Petani Kopi Asal Papua dapat Bantuan dari Pemerintah Inggris

- 10 November 2020, 18:56 WIB
Ilustrasi seorang petani kopi sedang memilih biji kopi untuk dipanen.
Ilustrasi seorang petani kopi sedang memilih biji kopi untuk dipanen. /PIXABAY/Taufik_81

PR BEKASI - Pemerintah Kerajaan Inggris melalui program ekonomi hijau, memberikan bantuan peralatan pertanian serta memotivasi petani kopi di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua.

Manajer Monitoring dan Evaluasi dari Program Ekonomi Hijau Papua, Ian, mengatakan, selain memberikan bantuan mesin pulper, huller, dan mesin potong rumput, mereka juga melatih petani menggunakan mesin-mesin itu. Bantuan itu baru didistribusikan beberapa hari lalu.

"Di Jayawijaya, awalnya kami masuk di Distrik Wollo, Koragi, Bipiri, Walakma, kami bantu sekitar 25 keluarga. Setelah kami rapat dengan pihak pemda, mereka minta tolong untuk dikembangkan lagi, jadi ambil beberapa petani yang antara kami dan pemerintah belum sentuh dengan baik, jadi kami tambah 89 kepala keluarga di enam distrik," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 10 November 2020.

Baca Juga: Karni Ilyas Umumkan ILC Tidak Tayang Malam Ini, Fadli Zon: Ada Telepon Gaib ya Bang?

Ian memastikan programnya tidak hanya sampai pada penyerahan bantuan peralatan pertanian itu, sebab mereka juga menghubungkan petani kopi dengan para pembeli.

Menurutnya, selama ini yang menjadi kendala bagi petani kopi adalah mereka sudah mengembangkan kopi namun kesulitan untuk memasarkan produksi mereka.

"Kami bantu dari hulu sampai hilir. Jadi kami mau bantu supaya di hulu okey, jadi petani sudah kembali tahu cara merawat kopinya, petiknya, pascapanen dan lain-lain, tetapi juga kami melihat pembelinya, terus pengepul siapa, jadi kami sambung (menghubungkan) supaya semua berjalan," katanya.

Baca Juga: 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Mengikuti Pembinaan Amil Jenazah

Ia juga memastikan pihaknya akan mengevaluasi program tersebut, dengan mengumpulkan petani serta mencari tahu kendala-kendala yang dihadapi dalam pengembangan kopi, termasuk hasil yang diperoleh.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x