Petani Kopi Asal Papua dapat Bantuan dari Pemerintah Inggris

- 10 November 2020, 18:56 WIB
Ilustrasi seorang petani kopi sedang memilih biji kopi untuk dipanen.
Ilustrasi seorang petani kopi sedang memilih biji kopi untuk dipanen. /PIXABAY/Taufik_81

"Tujuan kegiatan ini juga adalah kami mau membantu masyarakat, karena di luar ASN mereka mau kerja sebagai apa, karena kalau jual sayur itu tidak cukup, karena kami mau bantu supaya masyarakat berdikari secara ekonomi," katanya.

Program ekonomi hijau ini sudah berjalan di beberapa tempat di Provinsi Papua dan Papua Barat dengan komoditas tertentu seperti kakao, sagu, pala serta rumput laut.

Baca Juga: Gara-gara Narasi 'Coblos Udel', Keponakan Prabowo Subianto Laporkan Kasu Pelecehan Seksual ke Polisi

Khusus di wilayah pegunungan tengah Papua, lanjut dia, difokuskan pada kopi karena unggul di beberapa kabupaten seperti Jayawijaya dan Lanny Jaya.

Berdasarkan data yang diterima, melalui program ini telah didistribusikan 30 mesin pulper, tiga huller, tiga mesin potong rumput, 50 rumah jemur kopi, enam ayakan tangan, 135 gunting pangkas, 135 gergaji pangkas, tujuh paranet.

Indonesia sendiri memang terkenal sebagai produsen dan penikmat kopi. Varian kopi yang terkenal yakni kopi luwak atau kopi gayo dari Aceh yang memiliki penikmatnya tersendiri.

Baca Juga: Tokohnya Dapat Gelar dari Jokowi, Gubernur: Masih Banyak Tokoh Papua yang Layak Bergelar Pahlawan

Selain itu berbagai merek kopi seperti kopi liong, kopi radix, hingga kopi komersil seperti indocaffe coffemix juga mempunyai penggemarnya sendiri.

Dengan adanya bantuan dari pemerintah Inggris varian kopi maupun produsen kopi asal Papua dapat bersaing dengan varian kopi gayo, kopi luwak, ataupun merk kopi komersil atau pun dengan merk kopi liong bulan yang legendaris.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah