PR BEKASI - Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman, telah memberikan arahan untuk mencairkan dana sebesar 3.74 juta riyal atau sebesar Rp14 milyar untuk acara pernikahan.
Namun, dana yang digelontorkan Muhammad bin Salman tersebut bukan untuk pernikahan dirinya sendiri.
Akan tetapi, sebagai hibah pernikahan bagi hampir 200 pria dan wanita muda di seluruh Kerajaan Arab Saudi.
Arahan tersebut mencerminkan keinginan dari Muhammad bin Salman untuk mendukung anak yatim dengan keadaan khusus.
Juga bagi orang-orang cacat yang merupakan penerima manfaat utama dari SNAD Al-Zawaj (Perkawinan).
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Saudi Gazette pada Senin, 19 Juli 2021, kegiatan tersebut adalah sebuah inisiatif dari program SNAD Muhammad Bin Salman.
Program pada tahap pertama mengalokasikan hibah senilai 520 juta riyal, yang bermanfaat bagi lebih dari 26.000 individu di berbagai wilayah Kerajaan.
Para penerima manfaat juga menerima kursus pelatihan tentang kesadaran finansial.
Baca Juga: Raja Salman dan Putra Mahkota Sampaikan Belasungkawa kepada Jokowi dan Rakyat Indonesia
Program SNAD Muhammad Bin Salman bertujuan, melalui inisiatifnya yang beragam dan inovatif.
Hal itu guna meningkatkan stabilitas ekonomi dan sosial masyarakat di Kerajaan, dan membuat sistem kesejahteraan lebih kuat dan efisien.
Beberapa tahun sebelumnya pun program ini sudah berjalan, dengan jumlah yang juga tak sedikit.
Sudah ada lebih dari 8.000 yang menerima manfaat dari program pernikahan SNAD itu sejak peluncuran.
Baca Juga: Yakin Putra Mahkota Tak Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi, Arab Saudi Tolak Laporan CIA
Program ini memiliki tujuan memotivasi para pemuda Arab Saudi untuk melangsungkan pernikahan.
Membantu pasangan yang baru menikah, dan memastikan prinsip stabilitas sosial di Arab Saudi.
Para penerima manfaat diterima melalui situs web program yang nantinya akan dilakukan verifikasi.
Validitas data dari pelamar program juga akan dipastikan melalui kerja sama dengan lembaga pemerintah.***