Warga Palestina Diduga Disiksa Hingga Tewas di Penjara Israel, Ditangkap karena Langgar Lalu Lintas

22 Juli 2021, 18:37 WIB
Kelompok HAM menuduh pihak berwenang Israel melakukan penyiksaan terhadap tahanan Palestina hingga tewas. /Reuters

PR BEKASI - Kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) menuduh pihak berwenang Israel menyiksa seorang tahanan Palestina.

Naasnya, penyiksaan tersebut diduga menyebabkan tahanan Palestina itu meninggal dunia.

Tahanan Palestina yang diketahui bernama Abdu al-Khatib ini tewas usai menjalani pemeriksaan di pusat interogasi al-Mscobiyeh di Yerusalem Timur.

Baca Juga: Hentikan Penjualan di Israel Sebagai Dukungan pada Palestina, Perusahaan Es Krim Ini Malah Disebut Teroris

"Kesaksian yang dikumpulkan dari keluarganya dan tahanan lain menunjukkan bahwa dia disetrum dan dipukuli," kata Amani Sarahneh, juru bicara LSM Masyarakat Tahanan Palestina.

Saat ini, tubuh al-Khatib tengah diotopsi guna menyelidiki penyebab kematiannya.

"LSM Palestina dan gubernur Yerusalem menuduh Israel telah membunuh al-Khatib," lanjutnya.

Baca Juga: Palestina Mengutuk Tindakan Israel, Kembali Serbu Kompleks Masjid Al Aqsha Jelang Hari Raya Idul Adha

Sebagai informasi, Al-Khatib merupakan ayah dari empat anak dari kamp pengungsi Shufat di Yerusalem Timur.

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Anadolu Agency, dia ditahan oleh pasukan Israel karena pelanggaran lalu lintas.

Hingga paruh pertama tahun ini, penangkapan yang dilakukan pihak berwenang Israel terhadap warga Palestina mengalami peningkatan.

Baca Juga: Cek Fakta: Rekaman Video Jenazah Hidup Kembali di Palestina Beredar di Media Sosial

Jumlahnya naik dua kali lipat dibandingkan data yang tercatat selama paruh pertama tahun lalu.

Menurut kelompok HAM tersebut, rezim Zionis telah menahan 4.850 warga Palestina.

Termasuk di antaranya 41 wanita, 225 anak-anak, dan 540 tahanan administratif.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Anadolu Agency

Tags

Terkini

Terpopuler