Pakai Celana Jeans, Gadis 17 Tahun di India Dipukul hingga Tewas oleh Keluarganya Sendiri

27 Juli 2021, 10:49 WIB
Ilustrasi. Gadis India berusia 17 tahun dipukul hingga tewas karena mengenakan celana jeans.* /Pixabay

PR BEKASI - Seorang gadis India berusia 17 tahun meninggal setelah dipukul oleh anggota keluarganya sendiri.

Gadis bernama Neha Paswan ini dipukuli habis-habisan karena bersikeras ingin mengenakan celana jeans.

Anggota keluarga itu diduga mencoba membuang mayat Neha dari atas jembatan Patanawa di Deoria-Kasya, salah satu daerah tertinggal di Uttar Pradesh.

Baca Juga: Presiden Haiti, Jovenel Moise Tewas Dibunuh Sekelompok Penyerang Tak Dikenal

Akan tetapi, mayatnya tersangkut di pagar, hingga akhirnya ditemukan oleh pihak kepolisian.

Berdasarkan keterangan yang diberikan ibunya, Neha mengalami luka serius di bagian kepalanya.

Hal tersebut sejalan dengan hasil otopsi yang mengonfirmasi adanya cedera parah dan patah tulang pada kepala gadis itu.

Baca Juga: Menentang Keras ISIS, Ulama Senior Kongo Dibunuh saat Pimpin Salat Tarawih

Sebelumnya, Vivek yang merupakan adik laki-laki Neha mengatakan pada wartawan bahwa paman dan kakeknya marah besar pada sang kakak.

"Saat meronta-ronta, mereka terus-menerus melecehkan (Neha) karena selera berpakaiannya," ungkap Vivek dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Telegraph India.

Dia menjelaskan, sang kakek dan paman sejak dulu memang selalu keberatan dengan celana jeans yang dikenakan Neha.

Baca Juga: Gereja di Prancis Diserang, Tiga Orang Dibunuh, Pelaku Terus Teriak 'Allahu Akbar'

Mereka sudah berulang kali meminta Neha untuk berhenti mengenakan celana jeans.

Saat ini, kasus penganiayaan yang berujung pembunuhan ini sudah ditangani kepolisian setempat.

Baca Juga: Hampir Temukan Fakta Baru Virus Corona, Peneliti Asal Tiongkok Dibunuh di Amerika Serikat

Terduga pelaku sudah ditahan dan kini tengah menjalani interogasi dengan pihak berwenang.

Polisi menyebut akan menyelidikinya lebih lanjut, mengingat cerita itu dinilai pihaknya tidak terlalu meyakinkan.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Telegraph India

Tags

Terkini

Terpopuler