PR BEKASI – Seorang influencer wanita asal China dilaporkan tewas setelah terjatuh dari sebuah crane pada Selasa, 20 Juli 2021.
Diketahui, wanita tersebut diduga terjatuh dari crane yang memiliki ketinggian 160 kaki di udara saat sedang syuting membuat konten video menggunakan ponsel untuk diunggah di aplikasi Douyin, sebuah aplikasi yang dikatakan mirip dengan TikTok.
Dikenal dengan nama panggilan online-nya Xiaoqiumei, perempuan berusia 23 tahun ini adalah operator tower crane dan ibu dari dua anak kecil.
Insiden tersebut diketahui terjadi pada Selasa, 20 Juli 2021 pukul 17.40 setempat di sebuah lokasi pembangunan gedung tempat dirinya bekerja yang terletak di kota Quzhou, di Provinsi Zhejiang, China barat.
Baca Juga: Gagal Masuk Babak Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, Atlet Senapan Angin China Dibully Secara Online
Xiaoqiumei dilaporkan terjatuh dari crane ketika sebagian besar rekannya telah meninggalkan lokasi pembangunan tersebut.
Sebelum dirinya tewas, para saksi mata melihat Xiaoqiumei sedang memegang ponsel sebelum akhirnya terjatuh ke tanah
“Para saksi mata yang melihatnya jatuh ke tanah mengklaim bahwa korban sedang memegang ponsel saat itu sebelum tewas,” menurut laporan The Sun, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Sun, Selasa, 27 Juli 2021.
Setelah kejadian tragis tersebut, beredar sebuah video di berbagai media sosial China yang diduga memperlihatkan Xiaoqiumei saat terjatuh dari crane.
Baca Juga: China Kembali Dilanda Bencana Alam, Badai Pasir Selimuti Gansu
Namun, pihak keluarga korban membantah Xiaoqiumei melakukan syuting video saat sedang jam kerja.
“Dia adalah seorang yang profesional dalam bekerja. Dia selalu menyimpan ponselnya di tas saat sedang bekerja,” kata salah seorang anggota keluarga Xiaoqiumei.
Mereka menambahkan korban telah tewas terjatuh karena kehilangan pijakannya saat menuruni crane tersebut.
“Dia hanya melewatkan satu langkah anak tangga saat menuruni crane hingga akhirnya terjatuh sebagai hasilnya,” katanya.
Baca Juga: China Dilanda Bencana, Belum Pulih dari Banjir Kini Dihantam Topan In-fa
Pemakaman dan kremasinya telah dilakukan dengan abunya diletakkan di atas meja kecil di bawah payung sesuai tradisi setempat.
Xiaoqiumei diketahui menjadi populer di aplikasi Douyin setelah secara teratur membagikan video kesehariannya dalam bekerja sebagai operator crane.
Atasa popularitasnya tersebut, Xiaoqiumei diketahui memiliki pengikut di aplikasi Douyin mencapai 100.000 pengikut.
Namun, akun Douyin pribadinya tampaknya telah dihapus oleh operator aplikasi tersebut setelah berita kematiannya beredar di media sosial.
Diketahui, sudah terjadi beberapa kasus terkait tewasnya influencer di negeri tirai bambu tersebut.
Mayoritas influencer tersebut diketahui tewas saat sedang syuting membuat video berbahaya untuk keperluan konten media sosial mereka.
Dengan kejadian ini, diharapkan seluruh influencer lebih berhati-hati dan tidak melakukan hal yang berbahaya dalam membuat konten mereka.***