Gamers Sejati Tetap Main Meski Banjir, Baru Pulang Saat Diusir Pemilik Warnet

1 Agustus 2021, 16:37 WIB
Gamers di Filipina tetap bermain gim di warnet meski banjir menerjang. /Oddity Central

 

PR BEKASI - Bermain gim memang dapat membuat kecanduan hingga tidak peduli dengan keadaan di sekitar.

Seperti yang dilakukan sekelompok gamers di Filipina yang tetap asik bermain gim seolah tidak peduli banjir merendam kediaman mereka.

Kejadian tersebut terekam dan menjadi viral pada Kamis, 29 Juli 2021, sampai menjadi berita internasional.

Dalam video terlihat para gamer mengabaikan kenaikan permukaan air, di sebuah warung internet (warnet) di kota Cainta di Rizal, yang tengah dihantam oleh topan Ying-fa.

Baca Juga: Filipina Longgarkan Karantina Covid-19, Anak-anak Dapat Kembali Bermain di Luar Rumah

Meskipun air telah merendam setengah bangunan warnet dan sangat berisiko tersengat listrik, anak-anak tampak terpaku pada layar monitor mereka.

Untungnya pemilik warnet, Sio Samson, menyadari bahaya yang para gamer hadapi, lantas pemilik warnet mematikan komputer dan para gamer pun akhirnya pergi.

“Kami tidak tahu hari itu air banjir akan naik, jadi ketika saya melihat mereka, saya langsung mengambil tindakan dan memberi tahu mereka bahwa saya harus memindahkan peralatan ke tempat yang lebih tinggi," ujar Sio

"Setelah video itu dibuat, mereka juga berhenti dan pergi, tidak ada dari kami yang terluka," kata Sio, melanjutkan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central pada Minggu, 1 Agustus 2021.

Baca Juga: Pesawat Angkatan Udara Militer Filipina Jatuh dan Terbakar, 17 Awak Dilaporkan Tewas

Untungnya, semua kabel listrik di warnet berada di atas permukaan air, dan soket listrik terletak di tempat yang tinggi.

Langkah yang biasa dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di daerah yang rawan banjir.

Meskipun banyak orang memuji sikap "gamers sejati tidak pernah berhenti" pada anak-anak, beberapa menunjukkan hujatan.

Mengatakan bahwa gim tidak seharusnya mempertaruhkan hidup, mengingat bahaya sengatan listrik sangat nyata dalam situasi tersebut.

Baca Juga: Jelang Pemilihan Presiden Filipina, Duterte Dan Pacquiao Mulai Saling Hina

“Anda dapat mendengar di video, anak-anak tidak ingin pergi, bukan? Saya benar-benar mematikan komputer untuk menghindari tragedi,” kata pemilik warnet.

“Sebagai teknisi komputer, saya tahu bahaya yang ditimbulkan air di dekat sumber listrik. Jadi setelah saya mengambil video, saya langsung melepas semua peralatan listrik,” ujarnya.

Sebagai informasi tambahan Filipina memang menjadi salah satu wilayah yang rawan akan topan.

Salah satu topan yang tercatat pernah melanda Filipina adalah Topan Goni, yang dikenal di Filipina sebagai Topan Super Rolly.

Siklon tropis tersebut yang sangat kuat yang dinilai sebagai topan super yang setara Kategori 5 di Pulau Catanduanes di Filipina dan menjadi siklon tropis terkuat yang pernah tercatat.

Topan Goni berasal dari depresi tropis di selatan Guam pada tanggal 26 Oktober. Kemudian dinamai sebagai Badai Tropis Goni pada 27 Oktober.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler