Suasana Kabul Memanas, Pemerintah Indonesia Berhasil Evakuasi WNI dari Afghanistan

20 Agustus 2021, 13:49 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melaporkan pemerintah Indonesia berhasil melaksanakan evakuasi terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan menyusul berkuasanya Kembali Taliban. /Al Jazeera

PR BEKASI – Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dilaporkan telah berhasil melaksanakan evakuasi terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan.

Diketahui, pemerintah Indonesia sendiri telah mengirimkan pesawat milik TNI AU untuk melakukan evakuasi para WNI dari Afghanistan setelah kelompok Taliban berhasil menguasai Kembali negara tersebut.

Kabar tersebut pertama kali dilaporkan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi lewat akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Taliban Eksekusi Mati Mantan Kepala ISIS yang di Penjara oleh Pemerintah Afghanistan

“Alhamdullilah, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI AU,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Twitter @Menlu_RI, Jumat, 20 Agustus 2021.

Dirinya menambahkan, bahwa saat ini posisi pesawat sedang melaksanakan transit di Islamabad, Pakistan untuk kemudian melanjutkan kembali penerbangan ke Indonesia.

“Pesawat saat ini sudah berada di Islamabad untuk melanjutkan penerbangan ke Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Kepala BNPT Imbau Masyarakat Bijak Tanggapi Isu Afghanistan-Taliban: Jangan Sampai Salah Bersimpati!

Retno Marsudi melaporkan WNI yang berhasil mereka evakuasi terdiri dari 26 WNI termasuk staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Tak hanya mengevakuasi para WNI, Kemenlu juga turut mengevakuasi lima warga negara Filipina, serta dua warga negara Afghanistan yang terdiri dari suami WNi dan staf lokal KBRI.

“Tim evakuasi membawa 26 WNI termasuk staff KBRI, 5 WN Filipina, dan 2 WN Afghanistan (suami dari WNI dan staf lokal KBRI),” tulis Retno Marsudi.

Baca Juga: Intelijen Norwegia: Taliban Mulai Buat Daftar Hitam, Tangkap Warga Afghanistan yang Bekerja untuk Barat

Meskipun suasana di Afghanistan, terutama Kabul saat ini sedang memanas menyusul kembalinya kepemimpinan Taliban, namun KBRI dipastikan akan tetap berjalan.

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Judha Nugraha pada Senin, 16 Agustus 2021 lalu.

Menurutnya, pemerintah Indonesia saat ini masih belum memiliki rencana untuk menutup KBRI di Afghanistan.

Baca Juga: Taliban Berhasil Tangkap Gubernur Perempuan Afghanistan Pertama: Tak Ada Tempat untuk Perempuan

“Misi diplomatik Indonesia di Kabul masih beroperasi. Belum terdapat rencana pemerintah untuk menutup misi tersebut,” katanya.

“Misi akan dioperasikan oleh staf esensial, yang terdiri dari unsur diplomat maupun unsur keamanan,” tambahnya.

Sementara itu, seorang pejabat senior Taliban yang tak ingin disebutkan namanya telah memastikan perwakilan diplomat asing di Afghanistan akan tetap terjamin keamanan dan keselamatannya oleh Taliban.

Baca Juga: Kapten Timnas Perempuan Afghanistan Ajak Hapus Foto di Medsos Agar Tak Diincar Taliban: Ini Menyakitkan

Dirinya juga telah memerintahkan para anggota Taliban untuk tidak menghormati para diplomat asing yang menjalankan misi di Afghanistan.

“Kami telah memerintahkan para anggota Taliban t di semua tingkatan untuk memastikan bahwa kami tidak meremehkan kehadiran diplomat asing dari negara manapun di Afganistan,” katanya.

Hal tersebut dilakukan oleh Taliban untuk mendapatkan kepercayaan dari dunia internasional bahwa pemerintahannya kali ini lebih moderat dari masa awal pemerintahan Taliban pada periode 1996-2001.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler