Putus Asa Yakinkan Dunia Bahwa Covid-19 Tidak Bocor dari Wuhan, China: Virus Itu Bocor dari AS

PR BEKASI – China dilaporkan mulai putus asa untuk meyakinkan dunia bahwa pandemi virus Covid-19 tidak bocor dari laboratorium Wuhan.

Mereka malah mengklaim bahwa virus mematikan tersebut masuk ke China melalui Amerika Serikat (AS) melalui impor makanan beku.

Sebaliknya, kini China meyakinkan dunia bahwa virus tersebut bocor dari Fort Detrick, sebuah laboratorium di Wisconsin, AS.

Baca Juga: Soal Kebijakan Ekonomi Xi Jinping, Pejabat Komunis China: Bukan Berarti Bunuh Orang Kaya untuk Bantu Orang M

Duta Besar China untuk PBB, Chen Xu diketahui telah mengirim pengarahan kepada WHO minggu ini untuk melakukan penyelidikan transparan dengan akses penuh ke laboratorium milik AS tersebut.

Sementara pengarahan tidak secara kategoris mengatakan virus itu bocor dari laboratorium AS, itu mengatakan itu adalah kemungkinan yang tidak boleh diabaikan.

Fort Detrick, di sendiri diketahui merupakan markas dari Institut Penelitian Medis Angkatan Darat AS untuk Penyakit Menular (USAMRIID) berada.

Baca Juga: Bukan Main! BLINK China Siap Gelontorkan Dana Rp21,6 Miliar Dukung Debut Solo Lisa BLACKPINK

Chen Xu mengatakan laboratorium tersebut adalah pusat kegiatan bio-militer AS dan terkenal karena praktik ilegal, tidak transparan, dan tidak amannya.

“Kekhawatiran serius telah lama dikemukakan oleh komunitas internasional atas kegiatan AS di Fort Detrick, khususnya tentang USAMRIID,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Kamis, 26 Agustus 2021.

“Komunitas internasional merasa banyak hal yang meragukan hubungan laboratorium itu dengan Covid-19,” tambahnya.

Baca Juga: China Kecam Upaya Politisasi AS Sebelum Laporan Asal-Usul Covid-19 Dirilis

Diketahui, seruan China pada WHO untuk menyelidiki laboratorium Fort Detrick ini bukan yang pertama kalinya.

Zhao Lijian, juru bicara kementerian luar negeri China yang blak-blakan, sebelumnya menyerukan penyelidikan ke Fort Detrick dan setidaknya 200 laboratorium bio di seluruh dunia.

Fakta tentang Institut Virologi Wuhan terbuka dan transparan. Tetapi masih banyak yang belum jelas tentang Fort Detrick dan lebih dari 200 laboratorium bio di dunia,” katanya.

Baca Juga: Kamala Harris Tuduh China Lakukan Intimidasi untuk Klaim Seluruh Laut Natuna Utara

Penilaian intelijen AS, yang diperintahkan oleh Presiden AS Joe Biden 90 hari yang lalu, tidak dapat menyimpulkan apakah virus itu telah menular ke manusia melalui hewan atau bocor dari laboratorium Wuhan.

Dua pejabat AS yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa bagian dari laporan tersebut dapat diklasifikasi dalam beberapa hari mendatang.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin telah mengkritik AS karena diduga mempolitisasi masalah penelusuran asal-usul Covid-19 untuk menjatuhkan China.

Baca Juga: Taliban Akui China Sebagai Sahabat Dekat, Muslim Uighur di Afghanistan Ketakutan

"AS mengatakan tidak memiliki informasi dari China. Saya dapat memberitahu AS bahwa ini hanyalah alasan untuk menutupi kegagalan intelijennya dalam melacak asal,” katanya.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bagaimana laporan itu bersifat politis dan tidak akan menarik kesimpulan ilmiah apa pun.

"Itu hanya akan mengganggu dan merusak upaya internasional dalam menemukan asal-usul virus dan kerja sama global melawan Covid-19," tutupnya.***