PR BEKASI - Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, pada Sabtu, 21 Agustus 2021, menuduh China ingin "meniru" Taliban, dengan mengatakan pulau (wilayah Taiwan) yang masih diklaim Beijing sebagai wilayah kedaulatan China.
Ia berharap negaranya tidak menjadi subjek komunisme atau menjadi tempat kejahatan kemanusiaan.
Jatuhnya pemerintah Afghanistan yang didukung Amerika Serikat (AS) dengan cepat menjadi isu tersendiri di antara China dan Taiwan.
Hal ini telah memicu perdebatan sengit di Taiwan tentang apakah mereka dapat mengalami nasib yang sama jika ada invasi yang dilakukan China kepada Taiwan.
Sementara media pemerintah di China mengatakan nasib Kabul menunjukkan Taiwan tidak dapat mempercayai Washington, AS.
Menulis di Twitter sebagai tanggapan terhadap Departemen Luar Negeri AS yang mengulangi seruan agar China berhenti menekan pulau itu, Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu menyampaikan terima kasihnya kepada Amerika Serikat.
Baca Juga: Pria Yahudi Ini Tak Ingin Pergi dari Afghanistan, Sebut Taliban Akan Bentuk Pemerintahan yang Baik
Ia berterimakasih karena menjunjung tinggi keinginan dan kepentingan terbaik rakyat Taiwan.