Putri Mako Tuai Kontroversi, Tinggalkan Jepang Demi Menikah dengan Pria Biasa hingga Tolak Bantuan Rp18 Miliar

3 September 2021, 13:42 WIB
Keputusan Putri Mako tuai kontroversi yang rela tinggalkan Jepang demi menikah dengan pria biasa dan tolak bantuan sebesar Rp18 miliar. /Maninchi.jp

 

PR BEKASI - Putri Mako merupakan bagian dari keluarga Kekaisaran Jepang yang kehidupan pribadinya kerap disoroti.

Nama Putri Mako mencuat ke jagat maya usai kabar kisah cintanya terdengar publik.

Meskipun menjadi bagian dari keluarga Kekaisaran Jepang, hidup Putri Mako layaknya masyarakat Umum.

Perjalanan cinta Putri Mako ternyata tidak selalu berjalan mulus hingga akhirnya mengejutkan publik.

Baca Juga: Jepang Tunda Penggunaan Vaksin Covid-19 Moderna, Kembali Temukan Kontaminasi Zat Asing

Hubungan Putri Mako dan kekasihnya, Kei Kumuro yang merupakan orang biasa, menuai kontroversi dan dikecam publik selama bertahun-tahun.

Keponakan Kaisar Naruhito ini akhirnya memutuskan segera menikah dan pindah ke Amerika Serikat (AS).

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari NDTV pada Jumat, 3 September 2021, pasangan tersebut memutuskan menikah tanpa upacara tradisional Jepang.

Selain itu, Putri Mako dan Komura juga menolak pembayaran yang biasanya diberikan kepada bangsawan wanita yang menikah dengan keluarga kerajaan.

Ia menolak bantuan dana dari pemerintah Jepang sebesar 1.3 dolar AS juta atau setara Rp18 miliar.

Baca Juga: Puluhan Botol Vaksin Terkontaminasi Partikel Logam, Jepang Tarik Jutaan Dosis Vaksin Moderna

Aturan suksesi kekaisaran Jepang, Putri Mako yang berusia 29 tahun akan kehilangan gelarnya setelah menikah dengan orang biasa.

Seperti diketahui bahwa sosok Kei Komura juga menuai kontroversi atas tuduhan bahwa ibunya meminjam uang dari mantan tunangannya.

Utang itu gagal dibayar kembali oleh keluarga tersebut. Komuro adalah warga Jepang yang pindah ke AS untuk sekolah hukum.

Berita miring itu tak menyurutkan percintaan mereka, bahkan Putra Mahkota Akishino tahun lalu menyatakan mendukung pernikahan putrinya.

Rencana Putri Mako dan Komuro pindah ke AS menarik perhatian karena kisahnya mirip Pangeran Harry dari Inggris dan istrinya Megan Markle.

Baca Juga: Jepang Hentikan 1,63 Juta Dosis Vaksin Covis-19 Moderna, Berikut Alasannya

Putri Mako merupakan saudara perempuan Pangeran Hisahito, 14, saat ini merupakan satu-satunya pewaris takhta laki-laki yang memenuhi syarat selain ayahnya.

Di Jepang, tahta hanya dapat diwariskan kepada anggota keluarga laki-laki. Sementara anak-anak bangsawan perempuan yang menikah dengan rakyat jelata tidak termasuk.

Belum ada konfirmasi resmi tentang rencana Putri Mako dari Jepang itu. Namun drama percintaan itu membuat pendapat rakyat Jepang terbelah.

"Saya pikir sangat sedikit orang Jepang yang merayakan pernikahan ini dari lubuk hati mereka. Saya sangat khawatir dengan Putri Mako," tulis salah satu pengguna Twitter Jepang.

Baca Juga: Meski Kurang Bukti Terkait Kasus Pembunuhan, Bos Mafia Yakuza Jepang Tetap Dihukum Mati

Namun ternyata, ada juga yang memuji tekad pasangan tersebut.

Mainichi Shimbun mengatakan keinginan mereka yang kuat akan membuahkan hasil.

"Ini adalah keputusan Putri Mako yang berdiri teguh untuk hidupnya," kata pengguna Twitter lainnya.

"Hebat," katanya, menambahkan.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler