Eks Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Bantah Kabur dengan Uang Jutaan Dolar, Tantang PBB Buktikan Klaimnya

9 September 2021, 14:37 WIB
Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani membantah tuduhan kabur dari Kabul dengan membawa uang bernilai jutaan dolar. /Reuters/Stringers/

PR BEKASI - Mantan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani memberikan pernyataan resmi mengenai tuduhan yang diarahkan padanya.

Sebelumnya, Ashraf Ghani dituduh melarikan diri dari Ibu Kota Afghanistan, Kabul, dengan membawa uang bernilai jutaan dolar.

Dalam pernyataannya, Ashraf Ghani membantah tuduhan tersebut.

Baca Juga: Presiden Afghanistan Kabur Bawa Banyak Uang di Helikopter, Aktivis Kemanusiaan: Segala Topeng akan Terkuak

Selain itu, Ashraf Ghani juga menjelaskan alasannya tiba-tiba pergi dari Afghanistan setelah Taliban menguasai Kabul.

Diketahui, Ashraf Ghani meninggalkan Kabul pada 15 Agustus 2021. Saat itu, keberadannya menjadi teka-teki.

Tak lama, keberadaan Ashraf Ghani terungkap setelah pemerintah Uni Emirat Arab menyebutnya tengah berada di negara mereka.

Baca Juga: Kenal Baik Presiden Afghanistan dan Pemimpin Taliban, Jusuf Kalla: Mereka Akan Selesaikan Konflik Secara Damai

"Saya pergi atas desakan keamanan istana yang menasihati saya, bahwa untuk tetap mengambil risiko justru memicu pertempuran yang mengerikan seperti Perang Saudara tahun 1990-an," katanya.

Ashraf Ghani mengaku, meninggalkan Kabul merupakan keputusan tersulit baginya.

"Meninggalkan Kabul adalah keputusan paling sulit dalam hidup saya, tetapi saya percaya itu adalah satu-satunya cara untuk membungkam senjata dan menyelamatkan Kabul dan 6 juta warganya," tutur dia.

Baca Juga: Taliban Taklukan Istana Presiden Afghanistan, Profesor Monash Australia Bandingkan Kudeta pada Masa Orde Baru

Sebelum mengeluarkan pernyataan tersebut, Ashraf Ghani sempat mengungkapkan alasannya meninggalkan Kabul melalui pesan video.

Dia mengatakan, kepergiannya dari Kabul merupakan upaya untuk menghindari pertumpahan darah.

“Saya sekarang harus mengatasi tuduhan tak berdasar bahwa ketika saya meninggalkan Kabul, saya membawa jutaan dolar milik rakyat Afghanistan.

Baca Juga: Kenal Baik Presiden Afghanistan dan Pemimpin Taliban, Jusuf Kalla: Mereka Akan Selesaikan Konflik Secara Damai

"Tuduhan ini sepenuhnya dan pasti salah. Korupsi adalah wabah yang melumpuhkan negara kita selama beberapa dekade dan memerangi korupsi telah menjadi fokus utama dari upaya saya sebagai presiden,” katanya.

Untuk membuktikan kebenaran klaimnya, Ashraf Gani menawarkan PBB maupun badan independen yang relevan untuk menyelidiki tuduhan tersebut.

"Saya telah mengumumkan secara terbuka semua aset saya. Warisan keluarga istri saya juga telah diungkapkan dan tetap terdaftar di negara asalnya, Lebanon," katanya.

"Saya menyambut baik audit resmi atau investigasi keuangan di bawah naungan PBB atau badan independen lain yang sesuai untuk membuktikan kebenaran pernyataan saya di sini," lanjutnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: NEWSX

Tags

Terkini

Terpopuler