PR BEKASI - Kedutaan Rusia di Kabul mengatakan bahwa Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri dengan mobil dan helikopter penuh uang.
RIA melaporkan bahwa Ashraf Ghani kabur dengan empat mobil dan satu helikopter penuh uang tunai, dan dia juga harus meninggalkan sejumlah uang karena tidak muat untuk di bawa.
Ashraf Ghani, yang keberadaannya saat ini tidak diketahui, mengatakan bahwa dia meninggalkan Afghanistan pada Minggu, 15 AGustus 2021.
Di mana ketika Taliban memasuki Kabul, Ashraf Ghani juga mengatakan bahwa dia ingin menghindari pertumpahan darah.
Rusia telah mengatakan akan mempertahankan kehadiran diplomatik di Kabul dan berharap untuk mengembangkan hubungan dengan Taliban.
Bahkan ketika dikatakan jika Rusia tidak terburu-buru untuk mengakui mereka sebagai penguasa Afghanistan dan akan mengamati dengan cermat perilaku mereka.
Baca Juga: Taliban Berkuasa, Ratusan Warga Afghanistan Rela Berdesakan di Pesawat AS Demi Kabur
"Adapun keruntuhan rezim, itu paling jelas ditandai dengan cara Ghani melarikan diri dari Afghanistan," kata Nikita Ishchenko selaku juru bicara kedutaan Rusia di Kabul, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Reuters