Taliban Dituding Bunuh Saudara Mantan Wakil Presiden Afghanistan, Saksi Ungkap Hal Mengejutkan

12 September 2021, 11:37 WIB
Ilustrasi seorang anggota Taliban (tengah) berdiri di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan. Taliban ditudung telah membunuh saudara mantan Wakil Presiden, Amrullah Saleh yakni Rohullah Azizi dan saksi ungkap hal mengejutkan. /Reuters/

 

PR BEKASI - Kondisi Afghanistan semakin disoroti oleh sejumlah tokoh negara sejak Taliban berhasil mengambil alih.

Pasalnya, Taliban kerap dikabarkan melakukan ancaman, kekerasan, bahkan hingga pembunuhan terhadap warga sipil Afghanistan.

Selanjutnya, isu soal kebijakan hingga pemerintahan baru Taliban di Afghanistan pun mencuat ke publik.

Tak hanya itu, baru-baru ini Taliban juga dikabarkan telah membunuh Rohullah Azizi.

Baca Juga: Ratusan Perempuan Afghanistan Bercadar Nyatakan Dukungan untuk Pemerintahan Baru Taliban

Seperti diketahui bahwa Rohullah Azizi adalah saudara laki-laki mantan Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh, Aamaj News melaporkan pada Jumat.

Hal tersebut sontak mengejutkan publik dunia termasuk warga Afghanistan.

Menurut laporan itu, yang dilansir dari TASS, 12 September 2021, Azizi ditahan dan kemudian dieksekusi Kamis malam di Provinsi Panjshir. Belum ada rincian lebih lanjut yang diberikan.

Keponakan Azizi, Shuresh Saleh, mengatakan pamannya pergi ke suatu tempat dengan mobil pada hari Kamis, ketika anggota Taliban menghentikannya di sebuah pos pemeriksaan.

Baca Juga: Viral Video Taliban Rayakan Eksekusi Mati Tentara Afghanistan Sambil Bawa Kepala Korban

"Seperti yang kami dengar saat ini Taliban menembaknya dan sopirnya di pos pemeriksaan," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Hindu pada Minggu, 12 September 2021.

Shuresh Saleh mengatakan tidak jelas ke mana pamannya, seorang pejuang anti-Taliban, pergi ketika Taliban menangkapnya.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa telepon tidak berfungsi di daerah tersebut.

Sebuah pesan yang ditinggalkan untuk juru bicara Taliban oleh The Hindu pada hari Sabtu, tidak segera dibalas.

Baca Juga: Taliban Penggal Kepala Pria Afghanistan yang Berseragam Mirip Tentara AS, Jenazah Tak Diizinkan untuk Dikubur

Sebelumnya pada Senin lalu, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengumumkan bahwa Panjshir sekarang sepenuhnya di bawah kendali Taliban. Ia mengatakan perang di Afghanistan sekarang secara resmi telah berakhir.

Namun, pemimpin Front Perlawanan Nasional Afghanistan Ahmad Massoud menyatakan perang melawan Taliban terus berlanjut dan menyerukan semua warga Afghanistan untuk melakukan pemberontakan di seluruh negeri.

Juru bicara perlawanan Ali Maisam Nazary kemudian mengungkapkan bahwa perlawanan beralih ke taktik gerilya.

Amrullah Saleh memimpin pasukan anti-Taliban di Panjshir, yang merupakan provinsi terakhir Afghanistan yang direbut Taliban.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Hindu

Tags

Terkini

Terpopuler