PR BEKASI - Kasus dugaan transmisi Covid-19 dari manusia ke hewan terjadi lagi.
Kali ini dilaporkan beberapa gorila di Kebun Binatang Atlanta, Amerika Serikat (AS) dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes cepat, kata pihak Kebun Binatang itu.
Tes cepat Covid-19 dilakukan kepada kawanan Gorila setelah penjaga melihat beberapa gorila dalam kawanan itu mengalami batuk dan menunjukkan gejala lainnya, katanya.
Hasil tes cepat menunjukkan beberapa gorila positif virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 kata kebun binatang Atlanta dalam sebuah pernyataan Jumat, 10 September 2021.
Kini pihak kebun binatang sedang menunggu hasil tes konfirmasi lanjutan dari Laboratorium Layanan Hewan Nasional di Ames, Iowa seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Science Alert pada Senin, 13 September 2021.
Atlanta Journal-Constitution melaporkan bahwa ada 13 gorila kebun binatang yang terinfeksi, termasuk Ozzie yang berusia 60 tahun, gorila jantan tertua di penangkaran tersebut.
Rivera mengatakan kepada surat kabar Ozzie, bahwa para gorila menunjukkan gejala ringan.
Baca Juga: Pandu Riono Meradang Lihat Hasil Penelitian Soal Makanan dan Minuman Penurun Risiko Covid-19
"Kami tidak merasa bahwa kami keluar dari hutan," katanya.
"Kami merawatnya dari hari ke hari," sambungnya.
Pihak kebun binatang pun berencana untuk memberikan Vaksin Covid-19 khusus hewan.
Kebun binatang Atlanta mengatakan, telah diizinkan untuk menggunakan vaksin Zoetis Covid, yang dikembangkan untuk hewan dan akan menginokulasi gorila ketika mereka pulih.
Gorila yang saat ini berisiko mengalami komplikasi sedang dirawat dengan antibodi monoklonal dan seluruh populasi gorila di kebun binatang yang berjumlah 20 gorila sedang diuji.
"Tim sedang memantau gorila yang terkena dampak dengan sangat cermat dan berharap mereka akan sembuh total. Mereka menerima perawatan terbaik," kata Sam Rivera, direktur senior kesehatan hewan di Kebun Binatang Atlanta.
"Kami sangat prihatin bahwa infeksi ini terjadi, terutama mengingat protokol keselamatan kami saat bekerja dengan kera besar dan spesies hewan rentan lainnya, dan selama pandemi, sangat ketat," sambungnya.
Pihak Kebun binatang menduga gorila-gorila tersebut terinfeksi dari penjaga yang positif tanpa gejala, meskipun karyawan tersebut telah divaksinasi sepenuhnya dan mengenakan peralatan pelindung pribadi.
"Sementara manusia diketahui dapat menularkan virus ke hewan seperti gorila dan kasus ini telah terjadi di kebun binatang lain. Saat ini tidak ada data yang menunjukkan bahwa hewan kebun binatang dapat menularkan virus ke manusia," kata pihak kebun binatang.
Baca Juga: Belasan Gorila di Kebun Binatang Alami Batuk dan Pilek, Ternyata Terinfeksi Covid-19
Tidak hanya gorila, pihak kebun binatang Atlanta juga mengatakan akan melakukan vaksinasi terhadap orang utan, harimau sumatera, singa Afrika, dan macan.
Sebelumnya, Covid-19 juga diketahui telah menginfeksi kucing dan anjing domestik. Termasuk dua ekor harimau di kebun binatang Ragunan, Jakarta.***