Waspada! Jepang Peringatkan Warganya di RI terkait Adanya Potensi Serangan Bom Bunuh Diri

14 September 2021, 17:52 WIB
Ilustrasi. Jepang memperingatkan warganya di RI dan lima negara lainnya terkait potensi serangan bom bunuh diri. /Pixabay

PR BEKASI - Kementerian Luar Negeri Jepang, pada Senin, 13 September 2021 mendesak warganya untuk menjauh dari keramaian dan fasilitas keagamaan di enam negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Pihak Kementerian mengatakan bahwa pihaknya telah memperoleh informasi bahwa ada potensi serangan bom bunuh diri.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari AP News, Selasa, 13 September 2021, peringatan itu berlaku untuk warga negara Jepang yang ada di Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Myanmar.

Baca Juga: Jepang Peringatkan Ancaman Serangan Bom Bunuh Diri di Asia Tenggara, Indonesia Salah Satunya

Rupanya, peringatan itu memicu kebingungan di enam negara yang disebutkan. Negara-negara yang disebut mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya ancaman serangan bom bunuh diri seperti itu.

Tanee Sangrat, juru bicara Kemenlu Thailand, mengatakan Jepang tidak menungkap dari mana sumber informasi tersebut dan pihak Kedubes Jepang juga tidak memiliki rincian lebih lanjut soal risiko serangan itu. Pihak berwajib di Thailand juga mengaku tidak memiliki informasi soal potensi serangan.

Badan keamanan Thailand tidak memiliki informasi mereka sendiri tentang kemungkinan ancaman, kata wakil juru bicara polisi Kissana Pathanacharoen.

Baca Juga: Ayah Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri ISIS-K di Kabul, Sang Anak Khawatir Jadi Sasaran Taliban

Demikian pula Departemen Luar Negeri Filipina mengatakan tidak mengetahui adanya informasi tentang peningkatan ancaman.

Sementara itu, juru Bicara Kemenlu RI, Teuku Faizasyah, juga membantah bahwa ada peringatan yang dikirimkan ke warga Jepang di Tahan Air.

Sementara Malaysia juga belum menerima informasi atau mendeteksi adanya ancaman keamanan di dalam negerinya.

Baca Juga: Indonesia Kecam Aksi Teroris, Ledakan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul Tewaskan Puluhan Orang

Dalam nasihatnya, Jepang mendesak warganya untuk memperhatikan berita dan informasi lokal dan berhati-hati. Tak dijelaskan sampai kapan mereka harus dalam kondisi waspada.

Kemenlu Jepang juga menolak untuk mengungkap dari mana informasi terkait ancaman di enam negara Asia Tenggara itu mereka peroleh.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: AP News

Tags

Terkini

Terpopuler