PR BEKASI - Seorang fotografer mengungkapkan kisah mereka menghapus semua foto pernikahan pengantin karena tidak diizinkan untuk makan, minum, maupun istirahat.
Kisah fotografer mengahapus seluruh foto pernikahan di Reddit disertai dengan narasi "Apakah saya bajikngan karena menghapus foto pernikahan teman sama di depan mereka?".
Dia mengatakan bahwa dia bekerja sebagai perawat anjing dan senang memotret anjing kliennya dan membagikannya secara online.
Baca Juga: Fotografer Ini Tangkap Penampakan Mirip Aurora di Tumpeng Menoreh Yogyakarta
"Seorang teman menikah beberapa hari yang lalu dan ingin menghemat uang, bertanya apakah saya akan memotretnya untuk mereka," katanya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz, Rabu, 6 Oktober 2021.
Usai diberi pertanyaan seperti itu, fotografer yang tidak diketahui namanya itu mengatakan bahwa memotret bukan keahliannya.
"Tetapi ia meyakinkan saya dengan mengatakan bahwa dia tidak peduli apakah mereka sempurna," katanya.
Baca Juga: Viral Aksi Polisi dan Fotografer Injak Pria Muslim di India Hingga Tewas
"Mereka memiliki anggaran yang sedikit dan saya setuju untuk menembaknya seharga 250 dollar AS (Rp3,6 juta), untuk acara yang berlangsung selama 10 jam."
Saat acara berlangsung, ia sudah mengikuti keinginan pengantin, mengabadikan setiap momen yang mungkin tak terlupakan.
Bahkan fotografer tersebut mengambil gambar di hari upacara pernikahan itu sendirian.
Baca Juga: Terpesona dengan Kecantikannya, Dik Doank Ceritakan Saat Jadi Fotografer Nike Ardilla
"Saya mulai sekitar jam 11 pagi dan akan selesai sekitar jam 19:30," katanya.
Kemudian sekitar jam 5 sore makanan sudah dihidangkan, namun dirinya diberitahu untuk tidak makan karena harus memotret.
Tak hanya itu, saat ingin istirahat dirinya tidak diberi meja atau kursi.
"Saya mulai lelah pada titik ini dan agak menyesal melakukan ini, tempatnya juga luar biasa panas, tidak ada AC," tuturnya.
Kemudian fotografer itu juga memberitahu pengantin bahwa dia perlu istirahat selama 20 menit untuk makan dan minum sesuatu.
Namun temannya itu malah menjawab bahwa dia harus tetap memotret atau pergi tanpa bayaran.
Alhasil kekesalannya pun memuncak. Dengan rasa panas, lapar, dan akhirnya dia mengapus semua foto yang dia ambil di hadapan temannya tersebut, dengan mengatakan bahwa dia bukan fotografernya lagi.***