Taliban Marah Anggota Militannya Dipenggal di Jalalabad, Tangkap 4 Anggota ISIS di Barat Kabul

7 Oktober 2021, 08:05 WIB
Bendera ISIS, Taliban mengatakan bahwa mereka telah menangkap empat anggota ISIS di dekat Kabul. /Reuters/Dado Ruvic

 

PR BEKASI - Taliban mengatakan bahwa mereka telah menangkap empat anggota ISIS di dekat Kabul.

Di mana serangan itu terjadi di distrik Paghman di luar ibu kota Afghanistan.

Menyusul serangan bom di sebuah masjid pada hari Minggu yang diklaim oleh Negara Islam.

Yang telah melakukan serangkaian operasi sejak Taliban merebut kekuasaan di Kabul pada Agustus.

Baca Juga: Kabul Terancam Gelap Gulita, Mantan Kepala Perusahaan Listrik Afghanistan Ingatkan Taliban untuk Bayar Listrik

"Pasukan Taliban menyerbu sebuah daerah di barat Kabul dan menangkap empat anggota ISIS," kata juru bicara utama Taliban, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 7 Oktober 2021.

"Selain empat tahanan, serangan itu juga menghasilkan sejumlah senjata dan dokumen," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.

Sebelumnya pada Rabu, ISIS mengatakan di salah satu saluran Telegramnya bahwa mereka telah menangkap dan memenggal seorang anggota pasukan milisi Taliban di kota timur Jalalabad.

Di mana ada beberapa insiden yang melibatkan kelompok itu dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Afghanistan Akan Kembali ke Abad Kegelapan karena Taliban Tak Mau Bayar Listrik

Tidak jelas apakah ada hubungan langsung antara insiden di Jalalabad dan Paghman.

Kembalinya afiliasi lokal ISIS, saat pemerintah baru sedang bergulat dengan krisis ekonomi yang berpotensi menimbulkan bencana.

Serta telah menambah serangkaian masalah yang dihadapi Taliban pada saat itu.

Taliban mengatakan bahwa mereka memiliki kendali penuh atas negara itu setelah runtuhnya pemerintahan Presiden Ashraf Ghani yang didukung Barat.

Tapi sisa-sisa pasukan oposisi yang terdiri dari mantan anggota tentara Afghanistan dan pejuang lokal, di bawah panji Front Perlawanan Nasional Afghanistan, terus bertahan di provinsi Panjshir di Utara Kabul.

Baca Juga: Anak-anak Perempuan di Afghanistan Cemas Tidak Dapat Bersekolah Lagi Sejak Dipimpin Taliban

Mujahid dan juru bicara Taliban lainnya telah menolak saran ancaman dari Negara Islam.

Dengan mengatakan bahwa Taliban tidak memiliki akar di Afghanistan.

Tapi penangkapan pada Rabu menunjukkan bahwa itu belum sepenuhnya dihilangkan.

"Serangan bom pada Minggu yang diikuti oleh baku tembak berkepanjangan di utara Kabul di mana sebuah sel ISIS dihancurkan," kata para pejabat Taliban.

Sementara Negara Islam Provinsi Khorasan, yang pertama kali muncul di Afghanistan pada awal 2015.

Provinsi itu telah berulang kali bentrok dengan Taliban karena perbedaan ekonomi dan ideologis, termasuk penolakan Taliban terhadap ideologi jihad globalnya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler