PR BEKASI – Letusan gunung berapi Cumbre Vieja yang telah menyebabkan kehancuran di pulau La Palma Spanyol ternyata belum berakhir.
Seperti diketahui bahwa letusan gunung berapi Cumbre Vieja pertama kali terjadi sejak sebulan yang lalu pada 19 September 2021 lalu.
Gunung berapi Cumbre Vieja di pulau La Palma Spanyol tersebut baru saja menyemburkan aliran lahar baru ke udara pada Sabtu, 23 Oktober 2021 pagi hari waktu setempat.
La Palma merupakan salah satu pulau yang ada di Spanyol, pulau ini terletak di bagian Samudera Atlantik.
Baca Juga: Muncul Gunung Berapi Baru, Bangkai Kapal Perang Dunia 2 Naik ke Permukaan Laut
Lokasi La Palma tepatnya berada di Kepulauan Canary, Spanyol.
Menurut Institut Geografi Nasional Spanyol seperti yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Senin, 25 Oktober 2021, ada 42 gempa seismik yang terjadi di pulau La Palma pada hari Minggu, 17 Oktober 2021 lalu.
Gempa terbesar yang terjadi di pulau La Palma yakni berkekuatan sekira 4,3 Skala Richer.
"Tidak ada tanda-tanda bahwa letusan akan segera berakhir meskipun ini adalah keinginan terbesar semua orang," kata Presiden Angel Víctor Torres pada konferensi partai Sosialis di Valencia.
Sejak gunung berapi Cumbre Vieja mulai meletus pada 19 September 2021 lalu, telah menimbulkan aliran lava yang merusak lebih dari 742 hektar atau sekira 1.833 hektar tanah dan menghancurkan hampir 2.000 bangunan di La Palma.
Baca Juga: 280 Gempa Guncang Gunung Berapi Raksasa Ini Bulan Lalu, Ahli Peringatkan Adanya Guncangan Dahsyat
Selain itu, ada sekitar 7.000 orang yang telah dievakuasi dari rumah mereka di pulau La Palma.
Pulau La Palma yang merupakan bagian dari kepulauan Canary Islands di barat laut Afrika itu memiliki jumlah penduduk sekitar 83.000 jiwa.
Dari 38 penerbangan yang dijadwalkan tiba atau lepas landas dari bandara La Palma pada hari Minggu, 17 Oktober 2021 lalu telah dibatalkan, yakni akibat dari abu dari gunung berapi Cumbre Vieja.
Sementara itu, pemerintah Spanyol telah menjanjikan bantuan jutaan dolar untuk pembangunan kembali daerah tersebut.
Namun, para ilmuwan mengatakan kalau aktivitas gunung berapi Cumbre Vieja di La Palma masih bisa berlanjut hingga tiga bulan kedepan.***