Jendral AS Peringatkan China Siap Perang dengan Taiwan: Apapun Bisa Terjadi

4 November 2021, 14:36 WIB
Jenderal tertinggi AS mengatakan China sudah siap untuk melancarkan perang terhadap Taiwan. /REUTERS/Dado Ruvic

PR BEKASI – Seorang pejabat militer senior Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa China saat ini tengah mengumpulkan kekuatan perang untuk merebut kembali Taiwan.

Hal tersebut dikatakan oleh Jenderal tertinggi Angkatan Darat AS, Mark Milley pada Rabu, 3 November 2021 di Forum Keamanan Aspen setelah ditanya tentang kemungkinan konflik.

Menurutnya, China sudah sangat siap untuk melakukan serangan ke Taiwan karena selama ini China telah berulang kali mempertaruhkan klaimnya di Taiwan yang diperintah secara demokratis. 

Baca Juga: Hasilkan Emisi Sulfur Dioksida Tertinggi, China dan India Dianggap Tanggung Jawab Atas Jutaan Kematian Global

Namun, dia tidak yakin perang antara China dan Taiwan akan segera terjadi dalam waktu dekat.

"Saya tidak berpikir serangan itu mungkin terjadi dalam waktu dekat. Mungkin baru akan terjadi dalam enam, 12, atau mungkin 24 bulan. Tapi, apapun bisa terjadi," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Kamis, 4 November 2021.

“Karena itu, China dengan jelas membangun kemampuan untuk memberikan opsi-opsi itu kepada kepemimpinan nasional jika mereka memilih di beberapa titik dalam waktu dekat,” tambah Jenderal Milley.

Baca Juga: Cara Menabung Ala Wanita China Ini Tuai Pro Kontra, Hampir 90 Persen dari Penghasilan

Komentarnya muncul ketika ketegangan di Laut Natuna Utara mencapai ketinggian baru karena China dilaporkan secara drastis meningkatkan serangan ke wilayah udara Taiwan.

Taiwan adalah negara pulau yang diperintah secara demokratis, tetapi China mengklaim kedaulatan atas pulau itu dan telah mengungkapkan niat untuk merebut Taiwan kembali.

Presiden China, Xi Jinping mengkonfirmasi akan melakukan segar acara untuk dapat kembali mempersatukan Taiwan dengan China, baik menggunakan cara damai maupun perang.

Baca Juga: Sampel Batuan Bulan Milik China Tak Cocok dengan yang Dibawa Apollo NASA, Para Ahli Kebingungan

Berbicara pada perayaan ulang tahun ke-100 Partai Komunis China pada Juli 2021 lalu, Xi Jinping kembali menegaskan rencana China untuk merebut kembali Taiwan.

“Menyelesaikan masalah Taiwan dan mencapai penyatuan lengkap China adalah misi sejarah dan komitmen tak tergoyahkan dari Partai Komunis China,” katanya.

Baru minggu lalu, mantan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott berbagi ketakutannya seputar kemungkinan pecahnya perang China-Taiwan. 

Baca Juga: China Panik Dilanda Lagi Pandemi Covid-19 Serius, Tindakan Darurat Diperkenalkan

Berbicara di sebuah acara di Wilson Center di Washington pada Jumat, 29 Oktober 2021. Tony Abott mengatakan dia yakin China dapat segera menyerang Taiwan.

Tak hanya itu, menurutnya China juga dapat mendesak negara-negara Barat untuk mulai merencanakan serangan militer dan sanksi ekonomi terhadap negeri tirai bambu.

Baca Juga: Badan Intelijen AS Sebut Asal Usul Covid-19 Tidak Akan Pernah Teridentifikasi, China Beri Tanggapan Menohok

“Saya pikir kita perlu bersiap untuk memikirkan hal-hal yang tidak terpikirkan bila perang China-Taiwan meletus,” katanya.

Seperti diketahui, Taiwan berdiri pada 1945 setelah kelompok nasionalis China menyebrang ke pulau Formosa setelah mereka kalah dalam perang saudara bertahun-tahun dengan kelompok komunis pimpinan Mao Zedong.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler