Media India Soroti Utang Indonesia ke China, Rachland Nashidik: Ditakdirkan Merugi dan Bangkrut?

- 30 Oktober 2021, 11:54 WIB
Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik komentari media India yang membahas utang Indonesia ke China.
Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik komentari media India yang membahas utang Indonesia ke China. /YouTube/Indonesia Lawyers Club

PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik membahas perihal bagaimana India memandang Indonesia dan utang dari China.

Dalam tanggapannya, Rachland Nashidik mengunggah video dari salah satu media di India yang menyoroti utang Indonesia ke China.

Media India tersebut memandang utang Indonesia pada China terkait proyek kereta api cepat merupakan sebuah jebakan.

Baca Juga: Rocky Gerung Tutup Kuping Dengar Pernyataan Rp11,000 Triliun Jokowi, Rachland Nashidik: Lucu Juga

"Indonesia dan utang dari China di mata India. Ekonom prediksi harga tiket kereta api cepat ini bakal tak terjangkau warga biasa," kata Rachland Nashidik.

"Sudah pula berutang, dia ditakdirkan merugi dan bangkrut?" sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @rachlannashidik pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Dia mewanti-wanti bahwa jangan sampai pada akhirnya masyarakat menamakan kereta tersebut menjadi 'Kereta Api Cepat Bangkrut'.

Baca Juga: Refly Harun Disebut Seperti Rachland Nashidik, Ruhut Sitompul: Cepat Kali Kau Lupa

Dalam video yang diunggah Rachland Nashidik dikatakan bahwa China telah memberikan banyak pinjaman ke seluruh dunia.

Namun, banyak dari pinjaman tersebut ternyata diberikan secara rahasia, dan disebut sebagai pinjaman tersembunyi dari China.

Selain itu, dinyatakan juga bahwa pinjaman tersebut juga telah menguras keuangan dari para peminjamnya, yang berefek domino pada keuangan mereka.

Baca Juga: Mahfud MD Berbagi Cerita Haru, Rachland Nashidik: Jangan Marah Dulu, Itu Kritik ke Pemerintahan Jokowi

Pasalnya, jika ekomomi China mendadak menjadi kolaps, negara-negara tersebut akan ikut menderita, dan ini hanya satu masalah dari utang itu.

Diungkapkan pula bahwa pinjaman tersembunyi tersebut telah melukai semua negara yang berutang, dan salah satunya Indonesia.

Menurut media India, tindakan pemerintah Indonesia meminjam utang dari China merupakan ide yang sangat buruk untuk proyek kereta cepat.

Baca Juga: Rachland Nashidik Singgung Jokowi Gagal, Ruhut Sitompul: Tak Usah Kau Ajari Ikan Berenang

Lantaran ada lonjakan biaya dari awal sebanyak 8 miliar dolar lebih, dari yang awalnya 4,5 miliar dolar hanya dalam waktu enam tahun.

Sehingga proyek tersebut tidak bisa dihentikan di tengah jalan, dan membuat pemerintah mengambil anggaran APBN untuk menutupi biaya jalur kereta.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @rachlannashidik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x