Ular Kobra Keluar dari Lubang Toilet Saat Sedang Buang Air, Alat Kelamin Pria Ini Digigit hingga Membusuk

13 November 2021, 16:19 WIB
Penis seorang pria Belanda membusuk akibat digigit ular kobra berbisa. /PIXABAY

PR BEKASI – Seorang pria asal Belanda harus mengalami penis membusuk akibat gigitan ular berbisa.

Diketahui, pria berusia 47 tahun tersebut menderita nekrosis skrotum setelah digigit ular kobra saat sedang berlibur di Afrika Selatan.

Menurut jurnal medis insiden tersebut, penis pria tersebut digigit oleh ular kobra saat dia sedang menggunakan toilet.

Baca Juga: Digigit Ular Kobra saat Buang Air di Toilet, Alat Kelamin Pria Ini Membusuk

Tanpa sadar, sebuah ular kobra keluar dari lubang toilet dan langsung mengigit area pangkal paha pria Belanda yang sedang buang air.

"Selalu siram toilet sebelum duduk di negara-negara yang terkenal dengan populasi ularnya," jurnal medis memperingatkan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Newsweek, Sabtu, 13 November 2021.

Pria itu terpaksa menunggu tiga jam sebelum akhirnya diangkut melalui helikopter ke rumah sakit terdekat yang berjarak lebih dari 200 mil jauhnya.

Baca Juga: Suami Habisi Nyawa Istri dengan Ular Kobra, Jaksa Sebut sebagai Kasus Langka

"Selama waktu ini, dia merasakan sensasi terbakar di penis dan rasa sakit yang naik melalui selangkangannya ke panggul, dada bagian atas, dan perutnya. Dia juga melaporkan muntah tetapi tidak ada gejala neurologis," kata jurnal itu.

"Penis dan skrotumnya terlihat bengkak, berwarna ungu tua, dan nyeri saat dirawat di rumah sakit," tambah jurnal tersebut.

Pria itu kemudian didiagnosis menderita nekrosis skrotum, di mana dia menerima delapan dosis anti-serum racun ular, profilaksis tetanus, dan menjalani hemodialisis karena cedera ginjal akut.

Baca Juga: Gegerkan Warga, Puluhan Telur Kobra Ditemukan di Salah Satu Perumahan di Kota Bekasi

Seminggu setelah dia tiba di rumah sakit di Afrika Selatan, seorang ahli urologi melakukan bedah debridement pada pria itu.

Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Afrika Selatan (NCBI), debridement adalah pengangkatan jaringan yang rusak seperti jaringan nekrotik di mana jaringan yang rusak dengan adanya infeksi yang mendasari dihilangkan menggunakan instrumen tajam.

Dua hari setelah perawatan bedah, pria itu diangkut ke Belanda, di mana seorang ahli bedah plastik melakukan debridement batang penis.

Baca Juga: Demi Nikahi Pelakor, Suami di India Sewa Ular Kobra untuk Racuni Istri Sah

"Cangkok dari selangkangan kemudian ditempatkan di atas penis dan dia telah pulih sepenuhnya," kata jurnal medis.

Diketahui, pada tahun lalu sekitar 30.000 orang meninggal karena gigitan ular setiap tahun di Afrika Sub-Sahara, wilayah benua yang terletak di selatan Gurun Sahara.

Faktor utama jumlah kematian yang besar itu adalah kekurangan parah satu-satunya obat yang dapat menetralkan racun ular berbisa.

Baca Juga: Digigit Ular Kobra saat Buang Air di Toilet, Alat Kelamin Pria Ini Membusuk

Faktor utama lain dalam jumlah korban tewas yang besar di kawasan ini adalah banyak korban tidak mampu pergi ke rumah sakit atau memilih untuk tidak pergi.

Selain itu, sebagian besar antivenom Afrika memerlukan pendinginan, dan sering padamnya listrik membuat hampir tidak mungkin untuk menjaga obat tetap dingin.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Newsweek

Tags

Terkini

Terpopuler