Network
PR BEKASI – Seorang pria berusia 36 tahun asal Portugal harus rela menjalani hari-hari berikutnya tanpa kemaluannya.
Hal tersebut dikarenakan kelamin pria tersebut telah dipotong oleh pacar keponakannya setelah dirinya diduga melakukan percobaan pemerkosaan.
Menurut laporan dari pihak kepolisian Olhos D'Agua, pria tersebut diketahui berusaha memperkosa keponakannya saat dirinya sedang mabuk pada Senin, 26 April 2021.
Baca Juga: Gencar Lakukan Aksi Teror di Papua, KKB Disebut Pantas Dilabeli Teroris
Keponakannya kemudian berhasil melawan dan melarikan diri dari pria tersebut yang kemudian pulang ke rumahnya secara terhuyung-huyung masih dalam kondisi mabuk untuk pergi tidur.
Setelah berhasil melarikan diri, keponakan pria tersebut kemudian mengadukan kejadian yang dialaminya kepada pacarnya yang berusia 20 tahun.
Bukannya memanggil polisi, pasangan tersebut malah mengambil tindakan sendiri untuk membalaskan dendam pada pria tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil Jadi Mak Comblang, Sahrul Gunawan: Alhamdulillah Ngebantu Referensinya
Pasangan itu kemudian menjebak pria tersebut dengan memintanya untuk mendatangi mereka di ladang tebu terdekat.
Mereka beralasan akan melakukan kebiri terhadap beberapa babi yang di peternakan yang pasangan tersebut kelola.
“Alih-alih diminta mengebiri babi, pria tersebut malah diserang oleh keponakan beserta pacarnya.
Baca Juga: Ogah Ditangkap, Terduga Pengedar Narkoba Ini Nekat Nyebur hingga Tenggelam di Danau
“Mereka menjebak pria malang tersebut kemudian menyerangnya hingga pingsan,” kata pernyataan pihak kepolisian, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Star.
Tak lama usai memukulnya hingga pingsan, mereka melepas celananya dan memotong penis serta buah zakarnya.
Setelah kehilangan penis, pria malang tersebut kemudian mendatangi kantor kepolisian terdekat untuk melaporkan penyerangan yang telah dilakukan oleh keponakannya beserta pacarnya.
Baca Juga: Mengaku Kenal Sosok Munarman Sejak Lama, Iwan Sumule: Berlebihan Kalau Menuduh Kawan Saya Terlibat Terorisme
Pihak kepolisian kemudian langsung membawa pria tersebut ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
“Ketika dia datang, kami memanggil ambulans dan dibawa ke Rumah Sakit Kota Doutor Gil Alves di Bocaiuva, di mana petugas medis berhasil menghentikan pendarahan, menyelamatkan hidupnya,” kata polisi.
Ahli bedah kemudian berjuang untuk setidaknya merekonstruksi saluran kemihnya, sehingga pria itu bisa buang air.
Baca Juga: Sayangkan Penangkapan Munarman, Refly Harun: Mudah-mudahan Bukan Pengalihan Isu Unlawful Killing 6 Laskar FPI
Tetapi mereka mengatakan tidak ada harapan untuk mengganti apa pun yang hilang setelah mengetahui bahwa penis pria tersebut telah dijadikan pakan babi.
Menurut petugas polisi Michael Stephan da Silva, pasukannya telah diperintahkan untuk mencari penis pria malang tersebut, tetapi tidak menemukannya dan diyakini memang telah dimakan oleh Babi.
“Itu seperti sesuatu yang keluar dari sebuah adegan dari novel tentang psikopat,” kata Felipe Lobo, dokter ahli bedah yang menangani kasus tersebut.
Baca Juga: Viral Video Penangkapan Munarman, Kader Demokrat: Tontonan Gak Pantas, Cara Nangkapnya Harus Begitukah?
“Penis dan skrotumnya telah dipotong dan alat kelamin luarnya benar-benar hilang. Yang bisa kami lakukan hanyalah membendung pendarahan, memberinya transfusi darah, dan membersihkan lukanya,” tambah dirinya.
Pria itu sekarang menggunakan antibiotik dan akan dapat meninggalkan rumah sakit dalam dua hingga empat hari.
Kedua tersangka telah ditangkap, namun tidak jelas apakah pria yang alat kelaminnya dipotong akan dituduh melakukan percobaan pemerkosaan.***
