Senator AS Sebut China Ingin Kuasasi Dunia, Masukan Taiwan ke Daftar Awal Serangan Sebelum Serang Negara Lain

19 November 2021, 12:00 WIB
Senator AS sebut Taiwan akan menjadi sasaran perang pertama China untuk menguasai dunia sebelum serang negara lain. /REUTERS/Dado Ruvic

 

PR BEKASI – Senator Amerika Serikat (AS), John Cornyn mengatakan bahwa Taiwan akan menjadi sasaran perang pertama China untuk menguasai dunia.

Dalam sidang senat AS yang diadakan pada Selasa, 16 November 2021, Cornyn mengatakan bahwa Taiwan akan menjadi “efek domino” pertama bagi Partai Komunis China untuk menyerang negara lainnya.

"Jika China mampu merebut Taiwan, tidak ada alasan untuk percaya bahwa Partai Komunis China akan berhenti di situ,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Jumat, 19 November 2021.

Dirinya juga menambahkan bahwa China juga akan segera melancarkan perang terhadap Vietnam, Filipina, Jepang, dan India untuk memperluas wilayah China.

Baca Juga: China Jadi Negara Terkaya di Dunia, Ekonom Peringatkan soal Ancaman Utang

“Taiwan bukan sasaran terakhir Partai Komunis China. tetapi sebagai domino pertama dalam upaya untuk mencapai menguasai dunia. Jika Taiwan jatuh, itu bukan akhir, melainkan awal dominasi China," tambahnya.

Pria berusia 69 tahun itu juga menggambarkan bagaimana Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu menyebut negara pulau itu sebagai sasaran terdepan bagi China.

Senator itu juga mengutip pernyataan Komandan USINDOPACOM, Laksamana John Aquilino di Senat ketika yang mengatakan bahwa serangan China ke Taiwan hanya tinggal menghitung waktu.

“Taiwan mungkin aman selama enam tahun, tetapi kami tidak dapat beroperasi dengan asumsi itu,” katanya.

Baca Juga: Joe Biden dan Xi Jinping Lakukan Pertemuan Virtual, China Disinggung Soal HAM terhadap Taiwan

Cornyn menambahkan bahwa AS dan para negara sekutu harus bekerja sama dengan Taiwan di kawasan Laut Natuna Utara untuk mencegah serangan China.

"Saya percaya kami memiliki kewajiban hukum dan moral untuk mendukung Taiwan dan mencegah China menyerang,” katanya.

“Kami juga memiliki keamanan nasional kami sendiri yang dipertaruhkan. Harus ada strategi untuk menghalangi China dari upaya merebut Taiwan. Tidak diragukan lagi bahwa waktu adalah esensi," tambahnya.

Namun, China sangat tidak setuju dengan saran dari senator AS tersebut.

Baca Juga: Terancam Ditabrak Satelit China, Astronot Diminta Kabur dari Stasiun Ruang Angkasa

Pada September lalu, juru bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian menuduh politisi melakukan tindakan yang tidak bermoral tidak bermoral dengan melebih-lebihkan isu ancaman China tanpa alasan.

Membahas hubungan AS-Taiwan, Wu menambahkan bahwa AS bermain dengan api dengan upaya mereka untuk memperkuat hubungan ini.

Peringatan ini muncul setelah Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan AS, John Hyten menguraikan keyakinannya bahwa China telah meningkatkan senjata mereka dalam persiapan untuk kemungkinan perang dengan musuh-musuhnya.

"Mereka telah meluncurkan rudal jarak jauh yang dapat mengelilingi dunia untuk persiapan perang,” katanya.

"rudal itu akan dapat kembali lagi ke tempat diluncurkannya. Mereka terlihat seperti senjata yang digunakan pertama kali,” tambahnya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler