WHO Nyatakan Belum Jelas Apakah Omicron Lebih Menular dan Berbahaya Dibanding Varian Lain

29 November 2021, 07:03 WIB
Ilustrasi. WHO menyebut belum jelas apakah Omicron lebih berbahaya dibanding dengan varian yang lain. /Pixabay/mattthewafflecat

PR BEKASI - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa varian Covid-19 terbaru, Omicron belum tentu berbahaya dari varian yang lain seperti Delta.

WHO mengatakan bahwa belum cukup data untuk menyimpulkan bahwa varian baru Omicron lebih berbahaya dari Delta.

"Belum jelas apakah Omicron lebih menular (misalnya, lebih mudah menyebar dari orang ke orang) dibandingkan varian lain, termasuk Delta," kata WHO diktuip dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Data Tak Cukup, WHO Tegaskan Varian Omicron Belum Tentu Berbahaya dari Varian Delta".

Baca Juga: Ameer Azzikra Akan Dimakamkan di Samping Makam Ustaz Arifin Ilham, Alvin Faiz: Salamin Buat Abi ya Mer

Selain itu WHO juga mengungkapkan bahwa jumlah orang yang positif Covid-19 varian Omicron di Afrika Selatan meningkat.

"Tetapi secara epidemiologis penelitian sedang dilakukan untuk memahami apakah itu karena Omicron atau faktor lain," kata WHO dalam pernyataannya.

Selain itu WHO juga mengungkapkan bahwa peningkatan rawat inap di Afrika Selatan apakah disebabkan karena varian baru Omicron ataya bekan.

Baca Juga: Ameer Azzikra Meningggal Dunia, Sempat Ada Gangguan Liver dan Paru-paru

Pihaknya berspekulasi bahwa meningkatnya jumlah pasien rawat inap di rumah sakit Afrika Selatan itu adalah jumlah orang secara keseluruhan yang terinfeksi, bukan karena Omicron.

Kini WHO tengah bekerja sama dengan kelompok ahli teknis untuk mencari tahu apakah varian Omicron ini bisa mempengaruhi efektivitas vaksin yang ada.

Perlu diketahui bahwa varian baru Omicron ini muncul pertama kali di Afrika Selatan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: RI Bakal Punya Tetangga Baru hingga Doddy Malu Ada Sumbangan Beli Rumah untuk Gala

Kemunculan Omicron ini membuat WHO khawatir karena disebut-sebut resisten terhadap vaksin.

Tak hanya itu, WHO juga mengatakan bahwa Omicron memiliki banyak gejala dan bisa bermutasi dalam berbagai bentuk.*** (Pikiran-Rakyat.com/ Julkifli Sinuhaji)

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler