PR BEKASI - Covid-19 varian Omicron tengah menjadi perhatian serius seluruh negara di dunia.
Meskipun warga dunia diimbau untuk jangan terlalu khawatir, akan tetapi sejumlah negara tengah lakukan langkah waspada.
Pada Rabu, 1 Desember 2021, Amerika Serikat (AS) mengidentifikasi adanyabkasus pertama Covid-19 varian Omicron.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 2 Desember 2021, kasus Covid-19 varian Omicron di AS ditemukan pada seorang pasien yang sudah suntik dua dosis vaksin Covid-19.
Baca Juga: Waspada Penularan Omicron, Luhut Pandjaitan Larang Pejabat Negara ke Luar Negeri
Menurut Badan Kesehatan Masyarakat AS, pasien yang terpapar Covid-19 varian Omicron tersebut mengalami gejala ringan.
Sebelumnya, pada 22 November 2021 pasien tersebut diketahui terpapar Covid-19 varian Omicron setelah melakukan perjalanan dari Afrika Selatan.
Sekira 7 hari kemudian, dia dilaporkan positif Covid-19 dan terkena varian omicron.
Sementara, Anthony Fauci, mengatakan pasien yang terkena omicron tersebut sudah suntik dua dosis vaksin Covid-19, namun dia belum suntik dosis ketiga.
Baca Juga: Profesor Oxford Inggris Ungkap Dampak Pemakaian Masker pada Varian Covid-19 Omicron
Saat ini pasien tersebut tengah melakukan karantina mandiri di rumah.
Semua orang yang sempat kontak langsung dengan pasien tersebut juga turut diperiksa dan hasilnya negatif.
AS juga tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus Covid-19 varian Omicron tersebut.
Sementara, Presiden AS, Joe Biden mengimbau warganya untuk tidak panik.
Tak hanya itu, Joe Biden mengintruksikan warganya untuk segera vaksinasi Covid-19.***