Ratusan Gunung Berapi Antartika Dapat Cairkan Jutaan Kubik lapisan Es, Ilmuwan Keluarkan Peringatan

3 Desember 2021, 09:15 WIB
Para ilmuwan peringatkan lapisan es Antartika dapat mencair dalam jumlah banyak akibat letusan gunung berapi di dasar lapisan es yang dapat menyebabkan kenaikan permukaan laut /REUTERS

PR BEKASI – Para ilmuwan memperingatkan lapisan es di Antartika terancam mencair dalam jumlah banyak di masa mendatang.

Hal tersebut dikarenakan letusan gunung berapi aktif di Antartika yang dapat membuat jutaan kubik lapisan es mencair saat meletus.

Diketahui, terdapat lebih dari 100 gunung berapi yang tersebar di seluruh daratan Antartika dan menjadikannya sebagai wilayah vulkanik terbesar di Bumi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 4 Desember 2021: Aries dan Taurus, Nilai Hubungan Cinta Secara Objektif

Banyak dari gunung berapi tersebut yang letaknya terkubur di bawah permukaan lapisan es besar

Saat ini, hanya ada dua gunung berapi aktif di Antartika, yaitu Gunung Erebus dan Pulau Deception.

Para mengatakan bahwa gunung berapi itu tidak mungkin menimbulkan ancaman nyata dalam waktu dekat.

Baca Juga: Info Loker Desember 2021: PT Kalimantan Prima Persada (KPP) Buka 3 Lowongan Kerja Bagi Lulusan S1

Namun, beberapa orang memprediksi bahwa letusan mereka dapat memiliki efek mematikan di seluruh dunia.

John Smellie, profesor vulkanologi di Universitas Leicester, Inggris, sebelumnya menyarankan bahwa setiap gerakan dari gunung berapi ini dapat menghasilkan sejumlah besar lapisan es mencair.

Bila banyak lapisan es Antartika yang mencair, maka ketinggian permukaan laut di seluruh dunia juga akan mengalami kenaikan.

Baca Juga: Sri Mulyani Soroti Pinjol Ilegal: Lintah Darat dengan Teknologi Digital

“Gunung berapi akan melelehkan dasar lapisan es dalam jumlah besar. Itu akan menyebabkan permukaan laut naik,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Jumat, 3 Desember 2021.

Diketahui, Antartika sendiri merupakan tempat cadangan air tawar terbesar di dunia dengan persentase 80 persen.

Jika keseluruhan lapisan es Antartika meleleh, ini akan menaikkan permukaan laut global sekitar 60 meter.

Baca Juga: Daftar Pemenang Asia Artist Awards 2021, BTS hingga aespa Menangi Penghargaan Bergensi!

Para ilmuwan telah menunjukkan bahwa ini akan membuat Bumi tidak dapat dihuni oleh manusia.

Profesor Smellie mengklaim bahwa letusan gunung berapi di bawah lapisan es dapat mempercepat proses ini:

“Aliran es adalah sungai es yang mengalir jauh lebih cepat daripada sekitarnya. Mereka adalah zona di mana sebagian besar es di Antartika dikirim ke laut, dan oleh karena itu fluktuasi kecepatannya dapat memengaruhi permukaan laut,” katanya.

Baca Juga: Pesan Ridwan Kamil untuk Kreator Konten PRMN: Ini Revolusi Besar, Dengar Omongan Saya

Dirinya mengatakan bahwa hal; serupa mungkin terjadi sekitar 2.000 tahun yang lalu dengan gunung berapi kecil di Pegunungan Hudson yang terletak di bawah lapisan es Antartika Barat.

“Jika meletus lagi hari ini, itu dapat menyebabkan Gletser Pulau Pinus di dekatnya menjadi lebih cepat," katanya.

Sementara skenario kiamat bisa terjadi, untuk saat ini, sebagian besar gunung berapi Antartika tetap tidak aktif dan belum meletus selama 10.000 tahun.

Tapi, di masa depan nanti, gunung berapi di Antartika bisa menjadi kembali aktif sekali lagi.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler