PR BEKASI - China mengecam Amerika Serikat (AS) yang memboikot Olimpiade Musim Dingin di Beijing.
Selain itu, China juga menyebut AS harus 'bertanggung jawab' atas boikot diplomatiknya terhadap Olimpiade Musim Dingin di Beijing.
Pernyataan China ini diungkapkan selang beberapa minggu setelah diskusi untuk meredakan ketegangan hubungan antar keduanya digelar.
Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap China Modifikasi Cuaca Saat Perayaan 100 Tahun Partai Komunis
Sebelumnya, AS mengatakan akan memboikot Olimpiade Musim Dingin di Beijing.
Pasalnya, AS menuduh China melakukan 'kekejaman' Hak Asasi Manusia (HAM).
Kendati memboikot Olimpiade Musim Dingin di Beijing, AS tetap mengizinkan beberapa atletnya untuk bertanding.
Baca Juga: Cegah Kudeta, Partai Komunis China Ketatkan Kontrol Atas Urusan Agama
Selama berbulan-bulan, beberapa anggota Kongres AS dan kelompok advokasi getol menyerukan pemboikotan ajang olahraga bergengsi ini.
China melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Zhao Lijian menentang pemboikotan tersebut.
"Amerika Serikat akan membayar harga untuk tindakan kelirunya," tutur Zhao Lijian dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 7 Desember 2021.
Baca Juga: Robot Penjelajah China Temukan Rumah Misterius di Bulan, Diduga Tempat Tinggal Alien
"Mari kita semua menunggu dan melihatnya," sambungnya.
Zhao menegaskan, pemboikotan AS terhadap Olimpiade Musim Dingin dapat merusak fondasi dari ajang olahraga tersebut.
Oleh karena itu, dia meminta AS untuk tidak mencampuradukkan politik dengan olahraga.***