PR BEKASI - Kepala Dinas Kehutanan Korea, Choi Byeong-am, mengunjungi SMP-SMA Hankyoreh pada Jumat, 10 Desember 2021 waktu setempat.
Choi Byeong-am berbicara dengan para siswa SMP-SMA Hankyoreh tentang netralitas gas karbon.
Choi Byeong-am juga berdiskusi tentang keuntungan terkait dengan bidang kehutanan dengan para siswa SMP-SMA Hankyoreh.
Padahal, Choi Byeong-am dan warga beragama Won Buddha telah menandatangani perjanjian kehutanan sebelum berdiskusi dengan para siswa SMP-SMA Hankyoreh.
Baca Juga: Iklan Susu Sapi Asal Korea Selatan Dikecam, Tampilkan Adegan Wanita Berubah jadi Sapi
Mereka menandatangani MOU untuk membuat semenanjung Korea di hutan untuk netralitas gas karbon.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Joynews24 Sabtu, 1a Desember 2021, SMP-SMA Hankyoreh adalah sekolah dengan pemeluk agama mayoritas yaitu Won Buddha.
Dinas Kehutanan Korea mengadakan perkemahan di hutan pada tanggal 6-8 Juli 2021.
Perkemahan tersebut diikuti oleh 54 siswa dari SMP-SMA Hankyoreh.
Baca Juga: Jin BTS Rilis Lagu Super Tuna, Lirik 'Laut Timur' Bikin Warganet Korea dan Jepang Adu Mulut
Kemudian pada Oktober 2021, Dinas Kehutanan Korea juga mengadakan proyek restorasi hutan dengan warga Kota Anseong di pegunungan belakang SMP-SMA Hankyoreh.
Semua ini dilakukan agar siswa memiliki keterampilan dan berkesempatan untuk berkarier di bidang kehutanan.
Seorang Wakil Direktur, Nam Tae-heon, mengatakan hal ini juga berarti bagi karyawan dan pengugsi Korea Utara.
"Menciptakan Semenanjung Korea di hutan adalah kampanye nasional untuk netralitas gas karbon dan perdamaian di Semenanjung Korea.
Dan sangat berarti untuk bekerja dengan pengungsi Korea Utara," ujarnya.***