Virus Corona Jadi Perhatian Global, Presiden Tiongkok Xi Jinping Singgung Soal Transparansi Informasi

31 Januari 2020, 10:39 WIB
TABUNG tes berisi sampel darah positif mengandung virus corona, 29 Januari 2020.* /DADO RUVIC/REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona pertama kali dilaporkan kepada pihak Organisasi Kesehatan Dunia WHO pada 31 Desember 2019.

Penyebaran wabah penyakit mematikan itu diduga berasal dari hewan liar yang diperjualbelikan secara ilegal di pasar ikan Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.

Setelah kabar virus corona meluas ke sejumlah negara tetangga di Asia dan beberapa negara lainnya, Presiden Tiongkok Xi Jinping buka suara mengenai virus corona.

Baca Juga: Manchester United Datangkan Bruno Fernandes, Ole Gunnar Soslkjaer: Kekuatan Fantastis bagi Tim

Baca Juga: Nikita Mirzani Ditemput Paksa Terkait Dugaan Penganiayaan Dipo Latief, Sakit Timbulkan Penafsiran Berbeda

Pada Selasa 28 Januari 2020, Xi Jinping mengadakan pertemuan dengan Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Umum WHO di Balai Agung Rakyat (Kantor Pemerintah) di Beijing.

Dalam pertemuan itu, Xi Jinping mengatakan, Pemerintah Tiongkok optimistis mereka akan menang melawan virus corona yang tengah menjadi wabah penyebab ribuan warganya terinfeksi penyakit mematikan.

Sejak Desember 2019, masyarakat Tiongkok berperang melawan wabah penyakit yang diakibatkan virus corona.

Baca Juga: Kelelawar Diduga Sumber Penyebaran Virus Corona, Ternyata Bersih dan Bisa Hidup Lama

Dikutip tim Pikiran-Rakyat.com dari CCTV, Xi Jinping mengatakan, “Keamanan dan kesehatan masyarakat adalah prioritas utama, pencegahan dan kontrol terhadap wabah menjadi pekerjaan utama bagi negara Tiongkok.”

Xi Jinping mengatakan, Pemerintah Tiongkok akan berupaya maksimal mengendalikan penyebaran virus corona.

Selain itu Pemerintah berjanji memberikan transparansi informasi mengenai perkembangan wabah di negaranya.

Tedros Adhanom Ghebreyesus juga mengatakan WHO percaya kepada Pemerintah Tiongkok mampu menahan penyebaran virus corona lebih luas lagi.

Meski begitu, Pemerintah Tiongkok mengatakan siap berkoordinasi dengan WHO.

Salah satu langkah yang diambil Pemerintah Tiongkok yaitu dengan mengisolasi sejumlah kota demi membatasi penyebarluasan virus. WHO menyetujui kebijakan tersebut.

Kebijakan tersebut berimbas terhadap layanan transportasi publik yang dihentikan sementara. Di Wuhan, terdapat sejumlah jadwal penerbangan, angkutan kapal penyeberangan, hingga kereta jarak jauh yang dibatalkan.

Xi Jinping juga mengimbau masyarakat Tiongkok tetap tenang dan percaya kepada pemerintah serta terus berupaya agar dapat terhindar dari virus corona.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler