Beredar Kabar Serangan Gagak dan Nyamuk Besar di Tiongkok sebagai Azab di Tengah Virus Corona

20 Februari 2020, 12:15 WIB
Hoaks/4USKY /

PIKIRAN RAKYAT - Media sosial baru-baru ini dihebohkan beredarnya isu yang menyebut Tiongkok tengah mendapat azab.

Tersebarnya isu tersebut berasal dari unggahan salah seorang pengguna Facebook bernama Bunga Mawar.

Dia mengunggah video yang memperlihatkan kawanan burung gagak dan nyamuk berukuran besar menyerang salah satu wilayah di Tiongkok.

Baca Juga: Mengenal Crossfit yang Digemari Ashraf Sinclair, Disebut Punya Tingkat Cedera Tinggi

Baca Juga: 20 Kasus Virus Corona Terbaru di Korea Selatan, Berpusat dalam Satu Gereja

Dalam unggahan tersebut, disematkan kalimat yang menyebut Tiongkok tengah dilanda azab dalam bentuk wabah penyakit virus corona dan kini datang azab berupa serangan dari kawanan burung gagak dan nyamuk berukuran besar.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun Instagram Turn Back Hoaks, diungkapkan bahwa video yang berdurasi 1 menit 46 detik tersebut merupakan hasil suntingan dengan menggabungkan beberapa video dan gambar yang berbeda. Video tersebut dipastikan hoaks.

Pada awal tayangan video diperlihatkan wanita yang mengenakan jaket kuning berlari terbirit-birit didekati sekawanan gagak.

Baca Juga: Literasi Keuangan Menjadi Kunci Pengaturan Finansial di Masa Depan

Menurut penelusuran Turn Back Hoaks, video tersebut merupakan video yang direkam di halaman parkir di wilayah Meyerlan, Houston, Texas, Amerika Serikat dan bukan di Tiongkok.

Sekawanan burung yang disebut gagak dalam unggahan tersebut adalah grackle atau burung pengicau yang habitat aslinya di Amerika Utara.

Foto burung gagak tersebut diambil dari situs Donegal Daily yang dimuat dalam artikel berjudul “council pleds with farmers only to use crow banger as last resort” yang dipublikasikan pada 20 Oktober 2016.

Baca Juga: Manchester City Dilarang Tampil 2 Musim di Eropa, Pep Guardiola: Akhirnya Kebenaran Akan Terungkap

Nyamuk berukuran besar dalam video yang sama berasal dari unggahan pemiliki akun Twitter @Raymond999USA pada 27 Januari 2020 lalu.

Dalam video tersebut, pemilik akun menyematkan tulisan dalam huruf mandarin yang artinya “Nyamuk musim dingin di Haidian, Beijing pada hari pertama tahun 2020? Tidak terdengar jelas. Apa maksudnya?”.

Sejak tahun 2017, terjadi peningkatan populasi nyamuk harimau asia di Beijing. Nyamuk harimau asia merupakan nyamuk yang invasif dan membawa penyakit demam berdarah, virus zika, dan pernyakit mematikan lainnya.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler