PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Kesehatan Oman baru saja melaporkan kasus pertama positif virus corona di negaranya pada Senin, 24 Februari 2020 lalu, mendadak banyak kabar tersebar mengenai temuan 9 kasus baru di negara tersebut.
Kota Duqm, Salalah, Barka, Al Mudhaibi, dan Al Musannah menjadi kota yang dituding sebagai tempat penemuan 9 kasus baru virus corona di Oman.
Setelah kabar simpang siur tersebut beredar, Kementerian Kesehatan Oman angkat bicara mengenai kasus yang meresahkan masyarakatnya.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun situs Oman Observer, Kementerian Kesehatan membantah rumor dan menegaskan tidak adanya temuan 9 kasus baru yang tersebar di 5 kota tersebut.
Baca Juga: Shopee Liga 1 2020 Resmi Launching, Berikut Jadwal Lengkap Pertandingan di Pekan ke-1
Kementerian Kesehatan Oman mmenjelaskan saat ini telah banyak beredar kabar mengenai 5 kota yang menjadi lokasi ditemukannya 9 kasus baru warga terjangkit virus corona merupakan rumor yang tidak benar.
Kementerian Kesehatan Oman meminta masyarakat agar tidak mudah menyebarluaskan berita tanpa sumber yang jelas karena dapat mengganggu kenyamanan sesama masyarakat.
“Kami berharap masyarakat berhati-hati terhadap rumor-rumor yang beredar, dan selalu mengambil berita dari sumber yang terpercaya,” tutur pihak Kementerian Kesehatan Oman.
Sebelumnya Pemerintah Kesultanan Oman telah membenarkan adanya kasus pertama warga yang terjangkit virus corona di negaranya. Keduanya merupakan wanita yang memiliki riwayat perjalanan dari Iran.
Baca Juga: Kemarin, Ridwan Kamil Resmikan Cafe Kopi di Australia Saat 31 Kecamatan di Bekasi Terendam Banjir
Diketahui Iran kini tengah menjadi salah satu negara dengan kasus penyebarluasan virus corona terbanyak selain Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan Singapura.
Atas kejadian tersebut, Pemerintah Kesultanan Oman mengimbau masyarakatnya untuk tidak melalukan perjalanan ke negara-negara epidemi tersebut.
Selain itu, Pemerintah Kesultanan Oman juga menyarankan agar masyarakat menunda sementara waktu rencana penerbangan ke sejumlah negara di Timur Tengah yang telah mengonfirmasi adanya kasus virus corona seperti Uni Emirat Arab, Mesir, dan Lebanon.
Baca Juga: Sarankan Orang Kaya Nikahi Orang Miskin, Muhadjir Effendy Masuk 9GAG
Pemerintah Kesultanan Oman juga mengambil langkah antisipasi penyebarluasan virus corona dengan memberhentikan jadwal penerbangan dari dan menuju 5 negara epidemi tersebut.
Mereka mengimbau kepada seluruh masyarakatnya agar segera memeriksakan kondisi kesehatan saat mengalami gejala-gejala yang mengindikasikan penyakit akibat virus corona.***