PR BEKASI - Mansour Abbas adalah seorang kepala partai Arab Ra'am.
Partai Ra'am yang dipimpin oleh Mansour Abbas disebut sebagai partai Islam konservatif moderat yang memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin.
Konstituen Mansour Abbas sebagian besar adalah orang Arab Badui.
Baca Juga: Kabar Gembira, Disperdag Kabupaten Bekasi Kembali Gelar OPM Minyak Goreng, Catat Waktunya
Mansour Abbas telah memimpin partai Ra'am di Knesset sejak 2019 silam.
Dia juga diketahui mengambil keanggotaan di berbagai komite parlemen.
Namun, Mansour Abbas hampir tidak mendaftar dalam politik arus utama Israel.
Baca Juga: PDAM Tirta Patriot Hentikan Sementara Penyaluran Air, Ini 13 Wilayah Bekasi yang Terdampak
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Washingtonpost pada 17 Januari 2022, Mansour Abbas tidak mendaftar saat Israel jatuh ke dalam posisi kebuntuan politik yang berkepanjangan.
Dengan empat pemilihan umum dalam rentang waktu penyelenggaran 2 tahun sekali, Mansour Abbas muncul sebagai penangkal kekacauan.
Menjelang pemilihan pada Maret 2021, Mansour Abbas memutuskan hubungan partai Ra'am dari persatuan partai Arab.
Mansour Abbas telah mengisyaratkan faksinya akan duduk dalam koalisi di bawah persyaratan yang tepat, tidak peduli siapa yang memimpinnya.
Di sisi lain Mantan PM Benjamin Netanyahu mengadakan pembicaraan yang belum pernah terjadi dengan Mansour Abbas tentang bergabung.
Diketahui Benjamin Netanyahu menjanjikan Mansour Abbas berbagai daftar kebijakan.
Baca Juga: Kepergok Mencuri di Minimarket, Viral Wanita Gendong Balita Menangis Kejer Mohon Ampun
Benjamin Netanyahu akan membantu Mansour Abbas menangani kejahatan yang merajalela dan masalah perumahan di komunitas Arab.
Namun, sekutu ultra-nasionalis Benjamin Netanyahu menentang kerja sama dengan Mansour Abbas alhasil pembicaraan pun gagal.****