Donald Trump dan Kim Jong-un Beri Sinyal Mesra Tangani Pandemi Virus Corona

22 Maret 2020, 20:01 WIB
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump (kanan) berjabatan tangan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat bertemu di zona demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan 30 Maret 2019.* /KCNA VIA REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengutarakan niatnya kepada Korea Utara untuk menawarkan kerja sama penanganan virus corona. ​​​

Kantor Berita Pemerintah Korea Utara KCNA mengatakan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah menerima surat dari Donald Trump soal tawaran itu.

Donald Trump terkesan dengan upaya Kim Jong-un melindungi rakyatnya dari virus corona.

" Donald Trump Trump menyatakan niatnya berkerja sama dalam memerangi virus corona. Dia terkesan dengan upaya yang dilakukan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam melindungi rakyatnya dari ancaman serius epidemi itu," ujar saudara perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-jong sebagaimana dilaporkan KCNA an dikutip Antara.

Baca Juga: Tiga Stadion di Jawa Barat Jadi Lokasi Rapid Test Virus Corona Pekan Depan, Hasil Bisa Diketahui dalam 10 Menit

Baca Juga: KPK: Korupsi Saat Pandemi Virus Corona Bisa Diancam Hukuman Mati

Baca Juga: Mantan Pemain Manchester United Marouane Fellaini Positif Virus Corona

Korea Utara menyambut baik tawaran kerja sama Donald Trump itu, yang disampaikan melalui surat kepada  Kim Jong-un.

Tidak disebutkan kapan surat itu diterima. Pejabat senior pemerintah membenarkan bahwa Donald Trump sudah mengirim surat itu. Sang pejabat mengatakan, " Donald Trump konsisten dengan upayanya untuk melibatkanpara pemimpin global  di tengah pandemi yang sedang berlangsung. Donald Trump berharap melanjutkan komunikasi dengan Kim Jong-un.”

Sementara itu, Korea Selatan melaporkan 98 kasus baru virus corona, yang merupakan kelanjutan tren penurunan jumlah kasus per harinya.

Angka baru tersebut menjadikan jumlah total pengidap virus corona di Korea Selatan menjadi 8.897 orang sedangkan angkat kematian tidak berubah, yaitu 104 orang.

Jumlah 98 kasus baru itu menandai hari ke-11 berturut-turut penurunan angka pasien infeksi baru virus corona sebanyak 100 orang dibandingkan puncaknya yaitu 909 kasus pada 29 Februari 2020.

Otoritas kesehatan Korea Selatan mendesak berbagai fasilitas untuk tetap tutup dan masyarakat tetap menjaga jarak interaksi sosial.

Masalahnya, ada kekhawatiran soal kasus penularan virus corona yang dibawa dari luar negeri serta karena wabah baru muncul di kelompok-kelompok kecil.

Dari kasus-kasus baru itu, 43 di antaranya muncul di Daegu, kota yang paling parah dilanda wabah virus corona, sementara 26 ditemukan di kota metropolitan Seoul.

Di Seoul, wabah virus corona dilaporkan muncul di rumah-rumah sakit dan tempat kerja.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler