Lockdown di Malaysia, Puluhan Warga Negaranya Terpaksa Tinggal di Nunukan

5 April 2020, 06:47 WIB
MENARA Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 123 warga negara Malaysia tertahan di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara akibat penerapan kebijakan lockdown sehingga mereka tidak memiliki akses untuk kembali ke negara asalnya.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara salah satunya Ahmad Rizamsyah Bin Mohd Noor yang berusia 28 tahun mengatakan dirinya terbang ke Kabupaten Polman, Sulawesi Barat untuk menghadiri pernikahan keluarga istrinya Hasriani binti Tahir di wilayah Kenduri pada 7 Maret 2020 lalu.

Ia bermaksud pulang ke negaranya pada 31 Maret 2020 melalui jalur laut Kabupaten Nunukan menuju Tawau, Sabah, Malaysia.

Baca Juga: Sering Kontradiktif, DPR Pertanyakan Road Map Gugus Tugas Atur Pemerintah Pusat dan Daerah

Dalam kondisi tersebut, Ahmad berharap agar Pemerintah Malaysia bisa membuatnya kembali pulang karena selama di Nunukan ia mengalami kesulitan secara ekonomi untuk bertahan hidup.

Ahmad mengaku selama ini dirinya mendapat bantuan dari salah beberapa warga lokal yang tinggal di Kabupaten Nunukan.

Selain itu, warga negara Malaysia lainnya bernama Gideon bin Majupil yang merupakan warga Sibabalu, Sabah mengatakan dirinya tertahan di Kabupaten Nunukan sejak 22 Maret 2020 lalu setelah melakukan perjalanan ke Surabaya.

Baca Juga: Resmi, Menkumham Yasonna Laoly Bebaskan 32.000 Napi Cegah Penyebaran Corona

Gideon mengungkapkan awalnya dirinya berencana pulang melalui Kuala Lumpur namun akibat merebaknya virus corona di kedua negara dan diberlakukan lockdown di Malaysia maka ia memilih untuk menetap sementara di Kabupaten Nunukan.

Gideon memilih Kabupaten Nunukan dengan harapan dapat dengan mudah melakukan penyeberangan melalui jalur laut ke Tawau.

Ahmad dan Gideon menuturkan bahwa keduanya telah berupaya untuk menghubungi Kedutaan Besar Malaysia agar segera dievakuasi ke negara asal namun hingga kini belum ada jawaban sehingga terpaksa mereka bertahan di Kabupaten Nunukan.

Baca Juga: Koruptor Dapat Kemewan di Sel Berkat Uang, Napi Kelas Teri Lebih Rawan Jadi Korban Corona

Berdasarkan penelusuran, saat ini warga negara Malaysia yang menginap di Hotel Gita Nunukan mencapai 22 orang dengan 3 orang lainnya masih di bawah umur dan 1 orang bayi berusia 9 bulan.

Selain di hotel, beberapa warga negara Malaysia juga tersebar di sejumlah rumah warga Kabupaten Nunukan yang masih menjadi bagian dari anggota keluarganya.

“Ada teman kami sudah 2 minggu di sini di Nunukan tapi mereka tinggal di rumah keluarganya,” ungkap Ahmad.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler