Status Lockdown Dicabut, Ribuan Warga Tiongkok Padati Taman Nasional Huangshan

7 April 2020, 20:11 WIB
RIBUAN warga Tiongkok padati Taman Nasional Hangshuan.* /World of Buzz/

PIKIRAN RAKYAT – Penerapan kebijakan lockdown dan sebagainya bertujuan untuk menekan risiko lonjakan kurva infeksi sekaligus meredam akibat pandemi virus corona.

Setelah kebijakan lockdown dicabut bukan berarti masyarakat bisa langsung berbondong-bondong, berkerumun di tempat yang sama seolah kembali bebas karena kewaspadaan dan social distancing harus terus dilakukan hingga pandemi ini benar-benar berakhir.

Baru-baru ini, setelah Pemerintah Tiongkok secara bertahap mencabut kebijakan lockdown di wilayahnya dan kembali membuka akses transportasi umum dan beberapa fasilitas publik seperti semula.

Lebih dari sebulan mereka berada di rumah melakukan isolasi mandiri, sebagian masyarakat Tiongkok seolah lupa akan ancaman virus corona yang berbahaya. Mereka malah memadati sejumlah destinasi wisata.

Baca Juga: Musim Kompetisi Diliburkan, Sejumlah Klub Serie A Sepakat Potong Gaji 

Kerumunan masyarakat lokal terlihat di taman nasional Huangshan di Provinsi Anhui.

Bukan hanya puluhan orang melainkan ribuan orang membludak memenuhi salah satu lokasi wisata di Tiongkok tersebut.

Saking penuhnya pada pukul 7.48 waktu setempat saja pihak pengelola taman Huangshan harus menutup pintu masuk akibat jumlah pengunjung yang membludak.

Dalam beberapa hari terakhir, pengunjung taman nasional Haungshan bisa mencapai 20.000 orang.

Meskipun kebijakan lockdown telah dicabut pemerintah, para praktisi kesehatan di Tiongkok mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan social distancing dan menghindari kerumunan hingga pandemi benar-benar dinyatakan berakhir.

Baca Juga: Rumah Sakit yang Rawat Pasien Virus Corona Hancur Diserang, PBB Berang 

SOCIAL distancing tidak terlihat setelah status lockdown dicabut.*

Kepala Ahli Epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, Zeng Guang mengatakan dicabutnya kebijakan lockdown tersebut bukan berarti pandemi di Tiongkok sudah berakhir.

“Tiongkok belum mencapai fase akhir penyebaran infeksi virus corona melainkan memasuki tahap baru yakni fase pandemi global yang terus meluas ke negara lain,” tutur Zeng sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari World of Buzz.

Sementara itu, sejumlah pakar kesehatan mengatakan seluruh elemen masyarakat harus terus menerapkan social distancing dan menghindari pertemuan yang melibatkan kumpulan massa meskipun lockdown telah dicabut.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Aplikasi di Gadget yang Bisa Digunakan Selama #DiRumahAja

Mereka menyebut meskipun pandemi telah berakhir dan lockdown dicabut, waktu yang ideal bagi masyarakat benar-benar kembali menjalani aktivitas seperti semula adalah 6 bulan.

6 bulan setelah pandemi dinyatakan benar-benar berakhir memang terbilang sangat lama. Tetapi para pakar kesehatan mengatakan hal tersebut guna memastikan pandemi tidak terulang lagi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: World of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler