Video: 'Nabi' Asal Dominika Berkhotbah Bahwa Tuhan Akan Segera Musnahkan Virus Corona

1 Mei 2020, 10:45 WIB
Mildomio Adames sang The Pilgrim Republik Dominika /odditycentral.com

PIKIRAN RAKYAT - Akhir pekan lalu, ribuan orang berkumpul di kota Dominika Puerto Plata untuk mendengarkan seorang 'nabi' yang berkhotbah bahwa Tuhan akan memusnahkan Virus Corona dari negara itu dan seluruh dunia.

Ketika sebagian besar negara menerapkan aturan-aturan ketat untuk menekan penyebaran virus corona, jelas bahwa ribuan orang yang datang untuk mengdengar khotbah itu mendapat kecaman.

Hal itu terlihat dalam beberapa video yang diunggah di YouTube, mereka benar-benar melanggar aturan social distancing yang diberlakukan Pemerintah Dominika.

Baca Juga: MUI Kabupaten Bekasi Tetapkan Besaran Zakat Fitrah Ramadhan 1440 H, Berikut Rinciannya

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Oddity Central Jumat, 1 May 2020, ribuan orang itu mengerumuni 'nabi' bernama Mildomio Adames di alun-alun kota tempat dia memproklamasikan wahyu yang dia terima dari Tuhan.

'Nabi' Adames mengatakan kepada kerumunan massa yang tampak bersemangat bahwa ia harus membuang salib kayu besar ke laut untuk membuat Tuhan mengakhiri pandemi virus corona.

"Pada hari Senin, mereka sudah dapat mengatakan bahwa dunia dan Republik Dominika akan bersih dari penyakit, karena Tuhan telah membersihkan kita," kata Adames dalam sebuah video yang diunggah di YouTube.

Baca Juga: Presenter di Spanyol Terciduk Selingkuh Saat Lakukan Siaran Langsung

Kendati demikian, menurut Monsignor Julio Caesar Corniel Amaro seorang Uskup Puerto Plata, mengatakan bahwa sebelum massa berkumpul di alun-alun kota untuk mendengar wahyu dari Adames, massa sebelumnya sudah menyerbut Gereja Katedral San Felipe Apostol.

"Ketika 'nabi' tiba di Katedral, yang sudah ditutup, massa secara paksa membuka pintu dan memasuki tempat itu, di mana mereka tinggal selama 10 menit dan kemudian pergi setelah mendapat perintah dari pemimpin kelompok," ujar Amaro.

Kerumunan massa itu menjadi kejutan besar bagi Republik Dominika. Tokoh masyarakat dan politisi ikut mengecam peritiwa itu, bahkan seorang senator menyebut "serangan teroris" yang mengancam keselamatan seluruh Dominika.

Baca Juga: Dituduh Jadi Biang Kemunculan Awal Virus Corona, Hidup Maatje Benassi Dikabarkan Menderita

Mildomio Adames, yang menyebut dirinya 'The Pilgrim', menepis tuduhan bahwa dia tidak berharap massa sebanyak itu menyambutnya.

Tapi, hal itu seakan tidak dihiraukan olehnya dan terus berkhotbah di hadapan massa, dan mengatakan kepada mereka untuk bertobat dari dosa-dosa dan mencari Tuhan.

Adames mengklaim ia memulai ziarah dari provinsi asalnya di San Cristobal untuk memohon kepada Tuhan untuk mengasihani umat manusia dalam menghadapi pandemi virus corona saat ini.

Baca Juga: Film Gundala Siap Tayang di Amerika 28 Juli 2020 Mendatang

Dia mengklaim telah menerima wahyu tentang akan datangnya pandemi sejak tahun lalu, karena Yesus Kristus telah mengirimkan kepadanya beberapa tanda.

Di samping itu, fakta bahwa di Republik Dominika, banyak orang kehilangan kepercayaan terhadap politisi dan otoritas yang korup.

Sehingga pesan-pesan agama yang diputarbalikkan seperti The Pilgrim menjadi jawaban yang ditunggu-tunggu untuk masalah-masalah sosial dan keuangan yang serius.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Azan Magrib Bandung dan Sekitarnya Hari Ini Jumat, 1 Mei 2020

Namun sayangnya, fanatisme semacam ini hanya memperburuk keadaan.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler