Diduga Jelmaan Dukun, Monyet Dipukuli Hingga Hampir Mati karena Warga Percaya Takhayul

2 Mei 2020, 10:05 WIB
MONYET vervet yang diduga jelmaan dukun.* /DAILY STAR/

PIKIRAN RAKYAT - Seekor monyet dipukuli sampai pingsan oleh sekelompok orang di Afrika Selatan. Mereka mengira monyet adalah jelmaan dukun.

Monyet jenis vervet itu diselamatkan dari kerumunan orang di Desan Msawawa, Kota Randburg, Gauteng, Afrika Selatan.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Daily Star, Sabtu 2 Mei 2020, Shiven Bodasing, Insprketur LSM Pencegahan Kekerasan terhadap Hewan (SPCA) mengatakan, monyet itu diseret dan dipukuli sampai tak sadarkan diri.

Sekelompok orang yang diduga marah mengikatkan tali di leher monyet vervet itu.

Baca Juga: Jalan Otista Kota Bandung Jadi Lapangan Sepak Bola Dadakan Saat PSBB, Warganet Geram

Terkait insiden tersebut, juru bicara klinik tempat monyet itu dirawat mengatakan, motif penyerangan belum jelas tetapi diduga karena alasan takhayul.

Bahkan, sebelumnya juga telah terjadi pembunuhan sadis terhadap monyet vervet lain oleh sekelompok orang di Afrika Selatan dengan memasukkannya ke dalam ember lalu membakarnya.

Insiden itu menjadi berita utama beberapa hari setelah kejadian. Menurut kesaksian kepolisian Afrika Selatan, orang-orang kerap meneriaki monyet itu, "Bunuh penyihir itu!"

Cora Bailey, Manajer Community Led Animal Welfare Afrika Selatan mengatakan, ada kepercayaan mengerikan tentang monyet dan sihir di beberapa kelompok di Afrika Selatan yang dipicu ketidaktahuan.

Baca Juga: Borok Program Kartu Prakerja, dari Tudingan Konflik Kepentingan Hingga Ladang Proyek KKN

Dalam kasus terbaru, staf LSM itu mengatakan sangat beruntung bisa menyelamatkan monyet vervet tanpa adanya serangan dari orang-orang.

"Staf kami dilarang meninggalkan orang-orang tersebut sebelum membayarkan sejumlah uang," kata juru bicara LSM itu.

Menurut media lokal, massa menghalangi staf LSM mengevakuasi monyet tersebut sebelum akhirnya berhasil membawanya.

Para staf LSM sempat bernegosiasi panjangan dengan sekelompok orang itu untuk mencari jalan keluar.

Setelah berhasil bernegosiasi, staf LSM itu bergegas membawa monyet vervet yang terluka ke Rumah Sakit Hewan Kebun Binatang Johannesburg.

Shiven Bodasing mengatakan, tidak mungkin dia mengambil tindakan lebih lanjut terhadap kelompok orang yang terlibat dalam insiden itu.

"Sayangnya, itu adalah situasi ketika kami tidak mungkin menemukan atau menuduh salah seorang untuk menjadi tersangka," katanya.

Para ahli di Rumah Sakit Hewan Satwa Liar Johannesburg mengatakan, monyet yang disangka dukun itu sudah pulih kembali.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler