Coba Hentikan Pengemudi, Seorang Polisi Diseret di Kap Mobil

3 Mei 2020, 10:30 WIB
Seorang polisi diseret di kap mobil selama beberapa menit /ndtv.com

PIKIRAN RAKYAT - Seorang polisi di Punjab, India diseret di kap mobil selama beberapa menit setelah mencoba mengentikan pengemudi seorang pelajar berusia 20 tahun.

Insiden itu terjadi saat petugas yang berada di pos pemeriksaan Jalandhar memeriksa setiap pengguna jalan dalam menegakkan aturan lockdown di India.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari NDTV, pada Minggu, 3 Mei 2020 pihak kepolisian memberikan hukuman kepada pengemudi itu karena ada dugaan upaya pembunuhan pada polisi tersebut.

Baca Juga: Sebulan Berlayar di Antartika dengan Kapal Pesiar, Ahli Biologi Bingung Dunia Makin  Aneh

Pelajar yang mengemudikan mobil Ertiga hitam itu bernama Anmol Mehmi, dan ayahnya Parminder Kumar, sebagai pemilik kendaraan.

Ini adalah insiden kekerasan terhadap polisi kedua sejak lockdown dimulai pada 25 Maret di India.

Insiden pertama, yakni tangan seorang polisi dipotong oleh sekelompok orang yang berusaha menentang aturan lockdown.

Baca Juga: Jurnalis yang Hilang Secara 'Misterius' Ditemukan Tewas di Tepi Sungai

Kasus penyeretan ini direkam dalam video berdurasi 90 detik di Jalandhar.

Ketika pelajar dihentikan oleh petugas polisi di pos pemeriksaan dekat Milk Bar Chowk, alih-alih berhenti, dia mempercepat mobil dan menghancurkan penghalang.

Kemudian Asisten Sub-inspektur Mulkh Raj, langsung bergegas berpegangan pada kap mobil yang sedang melaju, dan terus berteriak ketika pengemudi tak mau berhenti.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Azan Magrib DKI Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, Minggu 3 Mei 2020

Beberapa saksi merasa heran dengan ketidakbergemingan pelajar itu, padahal ia akan dihukum atas apa yang dia lakukan.

Ketika mobil berhenti, Mehmi diminta turun dari mobil dan polisi kemudian menasihatinya.

Dinkar Gupta, kepala kepolisian daerah tersebut mengatakan bahwa, "Polisi Punjab memliki kebijakan tanpa tolerasi terhadap tindakan semacam itu," katanya di Twitter.

Baca Juga: Media Tiongkok Rilis Film Animasi Once Upon A Virus, Sindir Keras Tudingan AS Soal Corona

"Mobil yang melaju hampir menabrak Asisten Sub Inspektur Polisi Mulkh Raj yang sedang bertugas," katanya.

Bulan lalu, tangan seorang petugas polisi dipotong dan dua petugas lainnya terluka ketika sekelompok orang menyerang mereka di sebuah pasar sayuran di distrik Patiala.

Polisi mengatakan mereka diserang ketika mereka berusaha untuk memastikan bahwa kuncian itu ada.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ND TV

Tags

Terkini

Terpopuler