Penampakan Asteroid 1998 OR2 yang Disebut Akan Menabrak Bumi

3 Mei 2020, 16:54 WIB
ASTEROID 1998 OR2 melewati konstelasi Hydra 5 hari sebelum berada di jarak terdekatnya dengan bumi.* /VIRTUAL TELESCOPE PROJECT/

PIKIRAN RAKYAT - Asteroid raksasa 1998 OR2 sempat menjadi ancaman bagi Bumi saat akan melintas. Pasalnya, beredar kabar bahwa asteroid tersebut akan menghantam Bumi.

Akan tetapi, kini kabar tersebut sudah terjawab dengan unggahan video rekaman pergerakan asteroid 1998 OR2.

Video itu juga diunggah pada 3 Mei 2020 di akun resmi Instagram Observatorium Bosscha.

Rekaman video tersebut memperlihatkan jarak terdekat asteroid 1998 OR2 dengan Bumi yang direkam teknisi teleskop Mount Wilson Observatory.

 Baca Juga: Pasien Homoseksual dan Biseksual Sembuh dari Corona, Dilarang Sumbangkan Plasma Darahnya

Asteroid 1998 OR2 melesat melewati Bumi pada Rabu 29 April 2020 waktu Eropa atau Kamis 30 April 2020 waktu Indonesia.

Asteroid 1998 OR2 melintas dengan jarak 6,3 juta kilometer dari Bumi. Asteroid 1998 OR2 diperkirakan berdiameter 1,8 km hingga 4,1 km.

Dalam video yang diunggah terlihat asteroid 1998 OR2 melintasi langit dengan anggun, melewati Bumi, dan melanjutkan revolusinya mengorbit Matahari.

Bahkan, menurut Observatorium Bosscha, meski tergolong asteroid yang berpotensi membahyakan, berdasarkan perhitungan orbit yang cermat, 1998 OR2 diprediksi tidak akan menabrak Bumi setidaknya sampai 200 tahun ke depan.

Baca Juga: 'Wuhan Baru' Muncul di Amerika Selatan, Mayat Menumpuk di Jalanan dan seperti Kiamat Kecil

Dilansir Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi NASA, Asteroid 1998 OR2 ditemukan melalui program Pelacakan Asteroid Dekat-Bumi di Jet Propulsion Laboratory NASA pada Juli 1998. Selama dua dekade terakhir, para astronom telah melacaknya.

Asteroid 1998 OR2 akan kembali mendekati Bumi dengan jarak terdekat pada 2079.

Sementara itu, tidak lama lagi asteroid 2016 HP6 yang tergolong asteroid Apollo juga diprediksi melintas di dekat dengan Bumi pada Jumat 8 Mei 2020 pukul 2.28 WIB.

Meski berukuran besar, ilmuwan menyebut sifat asteroid 2016 HP6 tidak berbahaya dan tidak akan memberikan dampak apa-apa bagi Bumi.

Hal tersebut juga dibantah Observatorium Bosscha yang menjelaskan bahwa asteroid 2016 HP6 memiliki jarak sekira 1.66 juta km dari Bumi.

"Akan berada pada posisi terdekat dengan bumi yakni sejauh 4,33 kali jarak Bumi dan Bulan. Walau dikategorikan dekat namun sebetulnya bukanlah posisi terdekat Asteroid 2016 HP6 dalam periode Januari 2013 hingga Desember 2100," ujar pengelola akun Instagram @bosschaobservatory.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: NASA

Tags

Terkini

Terpopuler