Para Pemimpin Uni Eropa dan AS Berikan Sanksi untuk Rusia Atas Serangan ke Ukraina

25 Februari 2022, 09:36 WIB
ILUSTRASI - AS hingga Uni Eropa beri sanksi bagi Rusia. //REUTERS/Didor Sadulloev

PR BEKASI - Tindakan Rusia kepada Ukraina semakin tidak terkendali.

Hal tersebut dianggap semakin berbahaya jika Rusia tetap melebarkan serangannya di Ukraina.

Para pemimpin Uni Eropa berencana untuk menjatuhkan sanksi kepada Rusia yang tidak berhenti menyerang Ukraina.

Meski hal tersebut kemungkinan memiliki konsekuensi besar dan berat, namun ini demi keselamatan Ukraina dari serangan Rusia.

Baca Juga: Bocoran One Piece 1042, Pertama Kalinya Luffy Membunuh Musuhnya, Kaido Akan Mati

Pertemuan para pemimpin dari 27 negara telah menerima kesepakatan atas dibentuknya hukuman terhadap Rusia.

Hukuman yang diberikan di antaranya pada sektor keuangan, energi, dan transportasi Rusia serta pembatasan ekspor, dan pembiayaan.

Sanksi tersebut diberikan kepada individu Rusia yang semakin banyak tercantum dalam daftar tersangka sebelumnya.

Sanksi tersebut masih harus disetujui secara hukum dan diterbitkan sebelum menjadi efektif.

Baca Juga: Laporan Roy Suryo ke Yaqut Cholil Qoumas Ditolak, Polisi Sarankan Lapor ke Bareskrim Polri

Para pemimpin Uni Eropa mengatakan mereka juga ingin membuat sanksi terhadap Belarus.

Kedekatan Rusia dan Belarus juga perlu menjadi perhatian dunia yang terus membantu peperangan di Ukraina.

Sementara Presiden AS Joe Biden mengharapkan sanksi keras untuk Rusia agar menghentikan serangannya terhadap Ukraina.

“Putin memilih perang ini, dan sekarang dia dan negaranya akan menanggung akibatnya,” kata Presiden Joe Biden.

Baca Juga: Ramalan Nasib Shio Tikus Pada 25 Februari 2022, Penuh Pujian dan Cinta Kasih

Menurut AS memberlakukan sanksi terhadap bank dan oligarki Rusia sangat perlu diberikan.

Mereka juga akan melakukan kontrol ekspor yang ditujukan untuk industri dan militer Rusia agar mereka kelaparan.

Hal ini agar Rusia kesulitan dalam membutuhkan barang-barang semikonduktor AS dan produk teknologi tinggi lainnya.

Orang-orang Eropa menggemakan pesan Biden dan juga mendorong untuk memberlakukan tindakan keras untuk Rusia.

Baca Juga: Pembangkit Listrik Chernobyl Dikuasai Rusia, Ukraina Sebut Bisa Menjadi Ancaman Serius

Sanksi baru AS juga menargetkan lembaga militer dan keuangan Belarus, tetangga Ukraina di utara.

Rusia menggunakan Belarus sebagai tempat pementasan bagi pergerakan pasukan ke Ukraina, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari AP News, pada Jumat, 25 Februari 2022.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: AP News

Tags

Terkini

Terpopuler