PR BEKASI - Invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 kemarin, sukses menciptakan kengerian bagi banyak orang, khususnya warga yang tinggal di Ukraina.
Usai Rusia meluncurkan serangan rudal, warga Ukraina langsung menyelamatkan diri dan pindah ke lokasi penampungan.
Banyak warga Rusia yang memilih berlindung di stasiun bawah tanah, usai Rusia melancarkan serangan.
Per Jumat, 25 Februari 2022 kemarin, dilaporkan sudah ada 137 warga sipil dan personel militer yang tewas akibat serangan militer dari Rusia.
Sementara itu kurang lebih ada 316 orang terluka dalam invasi Rusia tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sudah menyerukan bantuan pada Barat, namun ia merasa tak ada respons dan dibiarkan melawan Rusia sendirian.
Sedangkan beberapa masyarakat Ukraina yang kini mengungsi tetap melanjutkan pekerjaannya.
Seorang Chief Komunikasi UNICEF Ukraina, Nina Sorokopud, baru-baru ini membagikan kondisinya saat berada di pengungsian dan harus bekerja.
Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Ular, Kambing, Naga, Sabtu, 26 Februari 2022: Waktunya Terhubung dengan Sahabat
Hal itu dibagikan Nina di akun Twitter pribadinya, @Nina_Sorokopud, pada Jumat, 25 Februari 2022 sore.
"You would never expect to start your working day for @UNICEF_UA
like this - sitting in shelter in Kyiv. (Anda tidak akan pernah berharap untuk memulai hari kerja Anda untuk @UNICEF_UA seperti ini - duduk di penampungan di Kyiv)" ujar Nina.
"But until it is possible, we are working on the ground to arrange & deliver much needed assistance for #UkraineChildren (Tetapi sampai memungkinkan, kami bekerja di lapangan untuk mengatur & memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk #UkraineChildren)" katanya menambahkan.
Pada unggahan Nina terlihat dirinya berada di ruangan bawah tanah yang gelap, bersama dua temannya.
Dukungan untuk Nina pun terus mengalir dari banyak pihak, yang turut prihatin terhadap kondisi Ukraina.***