Rusia Serang Kota Terbesar Kedua di Ukraina, Perang Semakin Memanas

1 Maret 2022, 10:53 WIB
Rusia memberikan serangan yang menghantam pemukiman di kota besar kedua di Ukraina saat invasi semakin memanas. /Reuters

PR BEKASI - Lagi, Rusia kembali serang kota terbesar kedua di Ukraina.

Akibat serangan ini, perang antara Rusia dan Ukraina semakin memanas.

Rusia pada Senin, 28 Februari 2022 baru saja melancarkan serangan di kota terbesar kedua Ukraina Kharkiv.

Baca Juga: Arum Nazlus, Atlet Panahan Berkuda Usia 13 Tahun, Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional

Akibat serangan ini, Moskow pung menghadapi isolasi internasional guna menyelesaikan konflik dan gagal dalam membuat terobosan.

Berdasarkan informasi dari pejabat Ukraina, serangan Rusia ini telah menewaskan warga sipil dan juga anak-anak.

Gejolak ekonomi pun dialami Rusia usai negara barat mengecam serangan terhadap Ukraina.

Baca Juga: Viral Batu Nisan Bertuliskan Keturunan Nabi Sulaiman dan Nabi Daud Dibongkar

Selain itu, negara barat menjatuhkan sanksi pada Presiden Rusia, Vladimir Putin serta orang-orang kepercayaannya.

Sementara itu, akibat serangan ini Uni Eropa memberlakukan saksi baru pada oligarki dan pejabat Rusia.

terutama untuk beberapa anggota yang mendesak blok tersebut untuk memulai pembicaraan tentang aksesi Ukraina.

Baca Juga: Jadwal Lengkap SIM Keliling Kota Bekasi Maret 2022, Cek Syarat, Biaya dan Lokasinya

Artikel ini sebelumnya pernah terbit di Pikiran Rakyat Depok dengan judul "Perang Makin Memanas, Serangan Rusia Menghantam Pemukiman hingga Ukraina Kembali Berduka,".

Presiden Volodymyr Zelensky menandatangani surat yang secara resmi meminta keanggotaan UE, sebuah pernyataan tegas tentang komitmen terhadap nilai-nilai Barat.

Tetapi, Putin tidak menunjukkan tanda-tanda mempertimbangkan kembali invasi yang dia lakukan terhadap tetangga Rusia pada Kamis lalu, dalam upaya untuk menariknya kembali ke bawah pengaruh Moskow dan menggambar ulang peta keamanan Eropa.

Baca Juga: Link Nonton Business Proposal Episode 2, Shin Ha Ri Tak Bisa Lepas dari Cengkeraman Kang Tae Mu

Tak hanya tak memperlihatkan tanda sebagai mempertimbangkan invasi, Putin juga menolak Barat dan membalas sanksi baru dengan langkah untuk menopang mata uang rubel Rusia yang menurun.

Diketahui invasi Rusia merupakan serangan terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua telah gagal, untuk mencapai keuntungan awal yang diharapkan Putin, juga Kharkiv di timur laut Ukraina telah menjadi medan pertempuran utama.

Sedangkan, Kepala Administrasi Regional, Oleg Synegubov mengatakan bahwa, artileri Rusia telah menggempur distrik perumahan meskipun tidak ada posisi tentara Ukraina atau infrastruktur strategis di sana. sedikitnya 11 orang tewas.

Baca Juga: Link Nonton Business Proposal Episode 2, Shin Ha Ri Tak Bisa Lepas dari Cengkeraman Kang Tae Mu

“Ini terjadi pada siang hari, ketika orang-orang keluar ke apotek, untuk membeli bahan makanan, atau untuk air minum. itu kejahatan,” kata sedangkan, Kepala Administrasi Regional, Oleg Synegubov, sebagimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia pada 1 Maret 2022.

Tak hanya Kepala Administrasi Regional, Oleg Synegubov yang memberikan laporan terkait serangan tersebut. Walikota Kharkiv, Igor Terekhov juga mengatakan bahwa, adanya empat orang tewas setelah keluar dari tempat perlindungan bom untuk mengambil air, dan satu keluarga dengan tiga anak tewas terbakar di dalam mobil.

Sebelumnya, dikatakan oleh Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Herashcherko bahwa serangan roket Rusia di Kharkiv telah menewaskan puluhan orang.

Baca Juga: Ikatan Cinta 1 Maret 2022: Andin Ungkit Masa Lalu, Nino Tak Berkutik saat Ingin Ambil Paksa Reyna

Kini, pasukan Rusia telah merebut dua kota kecil di tenggara Ukraina dan daerah sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir.***(Vianda Artha Nautica/PR Depok)

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PR Depok

Tags

Terkini

Terpopuler