Kisah Pandit, Pekerja Migran yang Menangis di Pinggir Jalan di India karena Anaknya Meninggal

20 Mei 2020, 17:00 WIB
Seorang fotografer berhasil mengabadikan momen mengharukan ini di India /NDTV

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pekerja migran di India, yang fotonya sedang menangis di pinggir jalan, akhirnya terungkap.

Pekerja migran yang diketahui bernama Rampukar Pandit, (38), terpaksa menempuh perjalanan jauh akibat dampak lockdown demi bisa bertemu istri dan anaknya yang baru saja meninggal.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs NDTV Rabu, 20 Mei 2020 foto Pandit yang sedang menangis sambil bertelepon di pinggir jalan, viral. Banyak orang mengkhawatirkan apa yang sebenarnya terjadi pada Pandit.

Baca Juga: Vaksin Virus Corona dari Moderna Tunjukkan Hasil Positif Usai Dilakukan Pengujian Kepada 8 Relawan

Pandit menempuh perjalanan jauh dan sulit dari kota New Delhi menuju kampung halamannya di tengah lockdown nasional yang diberlakukan Pemerintah India.

Pandit melakukan perjalanan itu setelah mengetahui putranya yang masih bayi meninggal di kampungnya.

Sesampainya di kampung halamannya menggunakan kereta khusus Sharamik, Bihar, dia langsung dikarantina di sebuah sekolah dekat Kota Begusarai.

Baca Juga: Topan Amphan Berpotensi Landa Asia Selatan, Puluhan Ribu Penduduk India dan Bangladesh Dievakuasi

Pandit menceritakan petugas pada Minggu, 17 Mei 2020 membawanya ke sebuah rumah sakit untuk menjalani tes Virus Corona.

“Kepala saya terasa pusing Ketika saya membuka mata dan saya merasa sangat lemah. Mereka membawa saya ke sebuah rumah sakit dengan mobil dari pusat karantina. Mereka melakukan tes virus corona pada saya dan hasilnya belum keluar,” tutur Pandit.

Pandit menceritakan istri dan putrinya, Poonam datang mengunjunginya di rumah sakit di Khodawandpur. Namun tim dokter hanya membolehkan mereka saling melihat dari jarak jauh.

Baca Juga: IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Lanjutkan Penguatan Seiring Sentimen Positif Pasar

Foto Pandit yang sedang menangis di pinggir jalan Kota New Delhi sambil mengangkat telepon menjadi gambaran krisis migran di India.

Setelah foto itu tersebar luas, Pandit baru mendapatkan pertolongan hingga dia akhirnya bisa tiba dirumahnya di Bihar.

Pandit adalah seorang kuli bangunan yang bekerja di tempat pembangunan sebuah bioskop di kota Delhi. Dia kedapatan sedang menghapus air matanya saat berbicara di telepon di tepi jalan di jembatan Nizamuddin di New Delhi, India.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Beri Pengurangan Biaya PBB dan Hapus Sanksi Administrasi

Foto spontan itu diambil oleh fotografer Atul Yadav, yang kemudian mencoba menolongnya.

Pandit stuk atau terjebak di jembatan Nizamuddin selama tiga hari sebelum dia akhirnya mendapat bantuan.

Sebuah kendaraan membawanya dan mengantarnya ke sebuah rumah sakit di Delhi.

Baca Juga: Diculik 32 Tahun Lalu, Ibu dan Anak Akhirnya Bertemu Setelah Pencarian Dramatis Tanpa Lelah

Pandit akhirnya ditolong oleh seorang perempuan yang memberinya makanan dan uang 5.500 Rs. Perempuan itu juga memesankan tiket dari Delhi ke Begusarai, India.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler