Aksi Heroik Seorang Ayah Selamatkan Nyawa Sang Anak yang Nyaris Diinjak Banteng

PR BEKASI - Sebuah video yang memperlihatkan seorang ayah menyelamatkan nyawa anaknya yang terjatuh dari rodeo baru-baru ini viral

Aksi heroik seorang ayah menyelamatkan nyawa anaknya yang nyaris diinjak banteng ini terjadi di Texas.

Sang anak yang berusia 18 tahun itu nyaris diinjak banteng yang mengamuk.

Baca Juga: Peneliti UGM Ungkap Efek Domino Perang Rusia-Ukraina terhadap Konflik Laut China Selatan

Hal itu bermula saat remaja yang bernama Cody Hooks terlempar dari punggung banteng yang ia naiki.

Kejadian itu tak lama ketika Cody Hooks memasuki ring di rodeo, Texas.

Cody Hooks, matador cilik itu pun sampai tak sadarkan diri usai terlempar.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Perut Kosong, Bukannya Kenyang Malah Berefek Negatif

Aksi heroik ayah menyelamatkan anak yang nyaris diinjak banteng ini seperti dimuat dalam artikel yang diterbitkan Pikiran Rakyat dengan judul "Viral Seorang Ayah Rela Diinjak Banteng demi Selamatkan Anaknya yang Kejang usai Terjatuh dari Rodeo,".

Matador senior pun mencoba mengalihkan si banteng itu, tapi tidak berhasil.

Untung bagi Cody, ayahnya yang bernama Landis Hooks (40) segera menyergap tubuh anaknya yang tidak sadarkan diri di atas tanah di dalam ring.

Baca Juga: Curhat di Medsos Usai Putus dari Dinar Candy, Ridho Illahi Akui Tak Punya Teman: Siapa Sih yang Mau?

Banteng itu kemudian berbalik dan mencoba menginjak mereka berdua. Beruntung banteng itu langsung dialihkan oleh matador lain.

Dilaporkan oleh Houston Chronicle, jika Landis tidak segera melindungi sang anak, ada kemungkinan Cody mengalami cedera yang parah.

Netizen pun ramai mengomentari video yang diunggah di akun Instagram cody_hooks itu.

Baca Juga: Eks Dubes untuk Ukraina Sebut Indonesia Perlu Jaga Piagam PBB dan Perdamaian Dunia

"Seorang ayah rela mengorbankan nyawanya demi putranya," kata seorang netizen.

"Ayahmu adalah seorang legenda," ucap netizen lain.

Terkait insiden itu, Landis Hooks mengatakan pikiranya sudah "kosong" sebelum dia bertindak.

"Saya hanya ingin memastikan bahwa banteng itu tidak kembali dan menyerangnya seperti yang akan banteng itu lakukan," katanya kepada Daily Mail.

Baca Juga: Pengusaha Rusia Siap Beri Rp14 Miliar untuk Penangkap Vladimir Putin Hidup atau Mati

"Itu hanya sebagian dari kehidupan koboi sehari-hari di mana saya berasal. Seseorang tutun, Anda harus membantu mereka. Aku senang aku ada di sana," sambungnya.***(Ikbal Tawakal/Pikiran Rakyat)