PIKIRAN RAKYAT - Sebuah cuplikan video yang menunjukkan momen mengharukan ketika seorang bocah dengan keterbatasan mental di Singapura menangis.
Hal ini disebabkan saat sang ibunda membawakannya McDonald untuk pertama kalinya sejak negara tersebut menerapkan karantina wilayah atau lockdown.
Sang ibunda yang diketahui bernama Mum Wati merekam dirinya yang tengah memperlihatkan putra Adam Bin Mohammad Irwan (9) makanan dari McDonald pada 18 Mei 2020.
Baca Juga: 'New Normal' Siap Diterapkan di 4 Provinsi Juni Mendatang, Mahfud MD Sebut Masih Sebatas Wacana
Dilansir The Sun oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, cuplikan video dibuka dengan Mum Wati duduk di mobilnya dan berkata ke kamera, "Halo teman-teman. Aku (mendapatkan) McDonald. Ini kejutan!."
Dia membeli makanan dan menyembunyikannya di kantong plastik. Kemudian dia membawa Adam Bin Mohammad Irwan menuju ke rumahnya dan masuk ke ruang makan.
Awalnya Adam Bin Mohammad Irwan mengira ibunya sedang mengolok-olok, jadi mulai berlari mengitari meja dan berteriak sebelum melihat makanan tersebut.
Dia kemudian mulai menangis sebelum kembali berlari dan memeluk ibunda tercintanya.
Baca Juga: Usai 2 Pedagang Pasar Antri Positif Covid-19, Pemkot Cimahi Giat Semprotkan Disinfektan
"Kupikir kau ingin membuatku takut," kata Adam Bin Mohammad Irwan.
Ibunya menjawab, "Aku tidak ingin membuatmu takut! Aku ingin mengejutkanmu. Lihat, ada apa?."
"McDonald," katanya.
Sontak dengan cepat Adam Bin Mohammad Irwan menyantap dari sekotak nugget ayam.
Sejak kejadian tersebut, Mum Wati membagikan video itu ke akun Facebook pribadi, yang mana telah ditonton oleh lebih dari 73.000 kali.
Baca Juga: Tak Mau Kalah oleh AS, Tiongkok Akan Terbangkan Robot ke Mars Juli Mendatang
Bereaksi terhadap video iu, seorang pengguna media sosial mengatakan, "Reaksi tulis bocah ini cukup menggerakkan hati siapa pun."
Mum Wati mengatakan bahwa McNuggets dengan kentang goreng, serta es krim adalah makanan favorit anaknya.
"Reaksi berlebihannya disebabkan oleh sensitivitas senrik dan autisme ringan," ucap Mum Wati.
Penerapan karantina wilayah atau lockdown pertama kali diterapkan Pemerintah Singapura pada 7 April 2020, di mana semua gerai McDonald telah ditutup sejak 19 April 2020.***