PR BEKASI - Belum juga reda, perang antara Rusia dan Ukraina masih terus terjadi.
Sudah lebih dari seminggu invasi yang dilakukan Rusia terus berjalan, banyak dukungan ditujukan kepada Ukraina.
Mulai dari sanksi dari negara-negara di dunia yang dilayangkan untuk Rusia dan bantuan militer untuk Ukraina.
Kali ini Polandia yang memberikan dukungannya atas keberanian Ukraina melawan Rusia.
Baca Juga: Info Vaksinasi Covid-19 di Bekasi Periode Maret 2022, Tersedia Dosis 1 dan 2
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Express pada 9 Maret 2022. Polandia kirimkan pesawat jet ke Ukraina.
Polandia akan memasok Ukraina dengan pesawat tempur era Soviet yang dikemudikan oleh pilot Ukraina untuk terbang dan pada gilirannya menerima F-16 Amerika untuk menebus kerugian mereka.
Operasi itu akan segera dilakukan tujuannya untuk memicu inisiatif yang sama dari sekutu NATO.
Baca Juga: 5 Karakter Naruto yang Tak Dapat Mengalahkan Kurama, Ada Sakura dan Hinata
Kementerian luar negeri Polandia menyatakan pihaknya telah berkonsultasi kepada presiden dan pemerintah, pesawat jet jenis MIG-29 akan mendarat ke Pangkalan Udara Rammstein.
Pada saat yang sama, Polandia meminta Amerika Serikat untuk memberi kami pesawat bekas dengan kemampuan operasional yang sesuai.
Poland diperkirakan memiliki 28 pesawat tempur era Soviet.
Baca Juga: Addie MS Sambut Hari Musik Nasional 2022, Kenang Penampilan Twilite Orchestra di Tahun 1991
Pada hari Selasa, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace menyatakan bahwa Inggris akan mendukung Polandia jika memutuskan untuk menyediakan jet tempur Ukraina.
Wallace memperingatkan Polandia, bagaimanapun mungkin memiliki konsekuensi langsung bagi mereka.
Menteri Pertahanan Inggris menyatakan akan melindungi Polandia dan membantu mereka dengan apa pun yang mereka butuhkan.
Baca Juga: 6 Langkah Mudah Membersihkan Ponsel dengan Benar Menurut Para Ahli
Wallace juga menambahkan bahwa Inggris telah memberikan Ukraina senjata pertahanan serta bantuan militer dan kemanusiaan penting lainnya.
Namun, pertukaran yang dilakukan oleh Polandia dan AS dapat membuka jalan bagi negara-negara untuk melihat opsi apa yang tersedia bagi mereka untuk lebih membantu Kyiv.
Menteri Pertahanan mengatakan dia akan membuat pernyataan kepada Parlemen pada hari Rabu yang menguraikan bantuan mematikan dan tidak mematikan apa yang akan diberikan serta langkah-langkah apa yang akan diminta oleh Pemerintah untuk diambil oleh negara-negara lain.***