PR BEKASI – Tragedi pembunuhan George Floyd di tangan orang-orang yang seharusnya menjadi penegak keadilan, membuat masyarakat Amerika Serikat dan dunia geram.
Isu rasisme menjadi perbincangan hangat di media sosial karena sering kali orang berkulit hitam menjadi sasaran dari berbagai tindak ketidakadilan.
Di tengah kerusuhan yang terus terjadi di sejumlah kota di Amerika Serikat, Miss Malaysia 2017 mendadak muncul dengan pernyataannya yang dinilai kontroversial. Warganet bahkan mengecam pernyataan Miss Malaysia 2017 yang kini dicap tak berempati itu.
Baca Juga: Calon Obat dan Vaksin Covid-19, Cara Kerja serta Perkembangannya
Pernyataannya tersebut secara terang-terangan mengkritik para demonstran Black Lives Matter dengan kata-kata yang cukup kasar.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari The Vocket, Samantha Katie James yang kini berusia 25 tahun itu mengatakan orang kulit putih secara tidak langsung menang dalam tragedi itu berkat adanya aksi demonstrasi yang terus menuntut keadilan bagi George Floyd.
Tak tanggung-tanggung, Samantha menyebut para demonstran yang membela George Floyd yang menjadi korban kekerasan itu sebagai orang-orang bodoh.
“Saya memang tidak tinggal di Amerika dan benar tidak ada hubungannya dengan saya. Tetapi bagi saya aksi tersebut secara tidak langsung telah memenangkan orang kulit putih,” tutur Samantha.
Baca Juga: Sarung Tangan Petugas Rapid Test Dikabarkan Berpotensi Tularkan Virus Corona, Simak Faktanya
Samantha juga mengatakan, “Saat Anda marah lalu mengungkapkan kemarahan dengan aksi seperti itu kemudian malah mendapat penderitaan itu artinya mereka telah dengan mudah menguasai Anda. Mereka benar-benar bisa mengendalikan Anda. Teruntuk pemilik kulit hitam: Tenanglah, anggap saja sebagai sebuah tantangan yang bisa membuat Anda lebih kuat.”
Menanggapi pernyataan Samantha itu, warganet balik menyebut mantan Miss Malaysia itulah yang sebenarnya bertindak bodoh dan tak bertanggung jawab atas ungkapan rasismenya.
Tak lama Miss Universe Malaysia Organisation (MUMO) juga turut membuat pernyataan dalam akun Twitter resminya dengan mengatakan, “Miss Universe Malaysia Organisation sangat kecewa dengan pernyataan yang dilontarkan Samantha Katie James baru-baru ini di media sosial."
Baca Juga: Pakar-pakar WHO Bantah Klaim Dokter Italia yang Sebut Virus Corona Tidak Lagi Mematikan
“Pandangan yang dilontarkan Samantha melalui akun Instagramnya juga merupakan pandangan pribadi sama sekali tidak mewakili MUMO. Samantha Katie James tak lagi memiliki kontrak dengan MUMO dan tak lagi menjadi wakil organisasi kami sejak tahun 2018 lalu," ucap pihak MUMO.***