Teknologinya Dapat Berikan Tanda Jika Orang-orang Berdekatan, Taiwan Siap Berbagi kepada Negara Lain

3 Juni 2020, 20:14 WIB
CHIEN Hung-wei saat sesi konfrensi pers beberapa waktu lalu.* /Focus Taiwan/

PR BEKASI - Taiwan dikabarkan akan menawarkan kepada negara lain untuk berbagi teknologi hasil buatan pihaknya dalam upaya memerangi pandemi Covid-19.

Dikutip dari Focus Taiwan oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, Chien Hung-wei, Kepala Sistem Informasi CECC, mengatakan bahwa negaranya telah selesai mengembangkan aplikasi manajemen kesehatan dan aplikasi jarak sosial terpisah pada bulan April 2020.

Akan tetapi, lanjut dia, belum memasang hasil buatannya untuk diunduh disebabkan pelonggaran situasi Covid-19 di negaranya.

Baca Juga: Tayangan Film G30SPKI Dikabarkan Jadi Penyebab Helmy Yahya Dipecat Sebagai Dirut TVRI, Simak Faktany 

"Aplikasi tersebut mematuhi hukum Uni Eropa dan Taiwan," kata Chien Hung-wei.

Dikatakan dia, aplikasi manajemen kesehatan sendiri memanfaatkan kecerdasan buatan dan teknologi GPS untuk membantu penggunanya menjalani "manajemen kesehatan diri".

Orang yang menjalani manajemen kesehatan diri selama tujuh hingga 14 hari diharuskan untuk meminimalkan waktu yang dihabiskan di depan umum, dengan mengenakan masker wajah dan mempraktikkan kebersihan diri untuk menghindari penularan kepada orang lain.

"Mereka juga harus menguji suhu sebanyak dua kali sehari dan melaporkan gejala yang dicurigai ke hotline pemantauan epidemi yang telah tersedia," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Dikabarkan Tunduk Hormat dengan Pengusaha Tiongkok Saat Berjabat Tangan, Simak Faktanya 

Sementara itu, aplikasi jarak sosial menggunakan teknologi bluetooth dan juga dapat membantu meminimalkan transimisi Covid-19.

Aplikasi ini mengeluarkan peringatan pada ponsel orang-orang, jika mereka terlalu dekat satu sama lain, kata Chien Hung-wei pada jumpa pers.

Ini juga akan memberikan informasi tentang tempat-tempat ramai sehingga orang dapat menghindari untuk pergi ke sana. Selain itu juga, akan memberikan data pengguna tentang seberapa sering mereka terlalu dekat dengan orang lain pada setiap harinya.

Di bawah pedoman jarak sosial yang dikeluarkan oleh CECC, orang-orang disarankan untuk berjarak dengan orang lain setidaknya satu meter di luar ruangan dan 1,5 meter di dalam ruangan.

Baca Juga: Jadi Perusahaan Pertama yang Diinvestasi Facebook dan Paypal, Jadikan Gojek Aplikasi Super Terkemuka 

Taiwan menyatakan siap berkontribusi untuk memerangi pandemi ini dengan memberikan kode sumber ke negara lain.

"Banyak media asing telah menanyakan tentang aplikasi jarak sosial dan kami menyambut pemerintah asing untuk menggunakannya," ucap dia.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Focus Taiwan

Tags

Terkini

Terpopuler