PR BEKASI - Rapper Snoop Dogg mengungkapkan bahwa dirinya belum pernah ikut dalam Pemilu sama sekali. Namun dia mengatakan akan mengikutinya pada pemilihan umum 2020 untuk pertama kali.
Rapper yang berbasis di Long Beach itu beralasan karena dia tidak ingin Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak menjabat lagi.
Pilpres AS akan berlangsung November 2020 nanti dan Trump akan kembali berlaga untuk periode keduanya. Saat ditanya soal Trump dan Pemilu, Snoop Dogg mengungkapkan uneg-unegnya.
Baca Juga: Terus Bertambah, Surabaya Catat 766 Pasien Virus Corona Dinyatakan Sembuh
"Aku belum pernah ikut Pemilu tapi tahun ini sepertinya aku akan memilih karena aku tidak kuat lagi melihat orang ini," kata Snoop Dogg seperti dikutip dari USA Today oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com Minggu, 7 Juni 2020.
Rapper berusia 48 tahun ini sebelumnya mengira dia tak bisa ikut Pemilu karena punya catatan kriminal.
Snoop Dogg pernah dinyatakan bersalah karena melakukan tindak pidana kejahatan pada tahun 1990 dan 2007.
Baca Juga: Masuki Ranah Pendidikan, Berikut 3 Tahap New Normal Versi Unpad
“Selama bertahun-tahun mereka mencuci otak saya dengan berpikir bahwa Anda tidak dapat memilih karena Anda memiliki catatan kriminal, ujarnya.
"Aku tahu itu, catatan kriminalku sudah dihapus sehingga aku kini bisa memilih," tuturnya.
Snoop Dogg juga mengatakan bahwa di tahun 2020 ini dia sudah mengetahui dia akan keluar, dan dia ingin memilih agar tidak sekedar omong kosong.
Baca Juga: Joko Widodo Dikabarkan Korupsi Dana Desa Rp 59 Triliun Saat Pandemi COVID-19, Simak Faktanya
“Kita harus membuat perbedaah, saya tidak bisa membicarakannya dan tidak membahasnya," lanjutnya.
"Aku tidak bisa menyuruhmu melakukan sesuatu tapi aku tidak melakukannya," imbuhnya Snoop Dogg.
Sebelumnya, sederet artis juga bersuara keras soal Trump. Salah satunya adalah Taylor Swift. Dia menyinggung kebijakan-kebijakan Trump yang selama ini seakan membiarkan rasialisme.
Baca Juga: Pernyataan Bill Gates Tentang Teori Konspirasi Vaksin Virus Corona yang Menyerangnya
Dia berpendapat Trump tak boleh melaju ke periode kedua pemerintahan sebagai presiden. Pelantun 'Blank Space' ini berharap Trump tidak terpilih lagi pada Pemilu di Bulan November 2020.
"Kami tak akan memilihmu bulan November nanti," ucapnya.***